dc.identifier.citation | Adisasmito, W. 2007. Faktor Risiko Diare pada Bayi dan Balita di Indonesia. Makara Kesehatan.
Vol. 11, 1-10
Almatsier, S. 2010.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Assofatin, N. 2004. Determinan Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Wedarijaksa I Kabupaten Pati. Program Studi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro Semarang.
Depkes RI. 2002. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Diare Dirjen PPM dan Penyehatan
Lingkungan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
__________.2006. Pedoman Pemantauan Konsumsi Gizi. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
__________. 2007. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Dirjen PP dan PL. Jakarta.
__________. 2008. Managemen Terpadu Balita Sakit Modul 2: Penilaian dan Klasifikasi Anak
Sakit Umur 2 Bulan sampai 5 Tahun. Jakarta: Bakti Husada.
__________. 2012. Riset Kesehatan Dasar tahun 2012 Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. Badan Litbang kesehatan RI 2012.
Dewi, L., M. 2012. Kontribusi Kondisi Ekonomi Keluarga Terhadap Status Gizi (BB/TB Skor
Z) pada Anak usia 3-5 tahun (Studi Wilayah Kerja Puskesmas Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Tahun 2012. Tasikmalaya: Ilmu Kesehatan Peminatan
Gizi Universitas Siliwangi.
Mamahit, D., Kawegian, S.E.S., dan Kapantouw, N.H. 2014. Hubungan antara Asupan Energi
dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas
Kranomut Kota Manado. Jurnal. Manado: Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Universitas
Sam Ratulanggi.
Maradesa, E. Kapantow, N.H. Punuh, M.I. 2014. Hubungan antara Asupan Energi dan Protein
dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Walantaka Kecamatan
Langgowan. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi.
Mariani. 2002. Hubungan Pola Asuh Makan, Konsumsi Pangan dan Status Kesehatan dengan
Status Gizi Balita (Studi di Desa Baru Kecamatan Pamulang Tangerang Propinsi Banten).
Tesis. Bogor: Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Muchlis, N., Hadju, V., Jafar, N. 2007. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status
Gizi Balita di Kelurahan Tamamaung. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Hasanuddin Makasar.
Riset Kesehatan Dasar. 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta:
Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Sakti, R.E.2013. Hubungan Pola Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23
bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makasar. Skripsi. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Suhardjo. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhariati. 2010. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Terhadap
Pertumbuhan Balita usia 6-24 bulan. Jurnal Science Midwifery. Akademi Kebidanan
Pamenang Pare. Kediri.
Supariasa, I.D. N, Bakri B dkk dan Fajar, I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta:Penerbit
Kedokteran EGC.
Uripi, V. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta: Puspa Swara.
Wirandoko, I.H. 2007. Determinan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun di Wilayah Kerja
Puskesmas Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Tesis. Semarang:
Universitas Diponegoro. | in_ID |
dc.description.abstract | Children are human resources assets and future generations that are needed to be considered
life. The balance of nutrient intake greatly affects the growth and the development of children.
Many aspects influence the nutritional status among other are aspects of food patterns, aspects
of the culture, and the influence of food consumption. The 1-5 years age children are belonging
to vulnerable groups or malnutrition because it is a transition period between when weaned
and begin to follow the diet of adults. The aim of this studi is to determine the correlation
between the consumption level of energy, protein, and the suitability of complementary food on
the nutritional status of children. This study used cross-sectional study with a sample size of
100 childrens. Data collection the suitability of complementary food, consumption of energy
and protein gained in the interview. This determination of the nutritional status of children
using indicators IMT / U was done by measuring weight and height. Analysis of the data used
the Pearson-product moment and Chi-Square. The result at statistical analysis using Pearson
Product Moment-obtained value of P = 0240 (P> 0.05) to the level of energy consumption
with nutritional status and the value of P = 0264 (P> 0.05) to the level of protein intake and
nutritional status. Statistical analysis used Chi-Square was obtained P = 0.340 (P> 0.05). The
conclusion is there is no significant correlation between the level of consumption of energy,
protein and the suitability of complementary food with children nutritional status. | in_ID |