dc.identifier.citation | [1] Wena, Made. 2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Konteporer. Jakarta: Bumi Aksara. [2]Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [3] Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. [4] Thobroni, M. 2016. Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. [5] Swansun. 2004. The Relationship Between Working Memory and Mathematical Problem Posing In Children at Risk and Not at Risk For Serious Math Difficulties : Jurnal Of educational Psycology. Vol 96. No 3, 471-491. [6] Siswono, Tatag Yuli Eko. 2010. Leveling Student’s Creative Thingking In Solving and Posing Mathematical Problem. Indoms. J.M.E, Vol 1. No. 1. [7] Haji, Saleh. 2011. Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan Triodik, Vol. 14. No. 1 [8] Chang kuo-En, lin-jung wu,dkk.2012. Embedding game based problem solving phase into problem posing system for mathematics learning. Computers 7 Education. 58(2012) 775-786. [9] Chai Jinfa, John Moyer and Ning Wang, dkk. 2012. Mathematical Problem posing as a measure of curricular effect on student’’s learning. Marquette University. [10] Sari Indah Puspita. 2015. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Ilmiah Stkip Siliwangi, Vol. 9. No. 1. [11] Jabar, Addul. Penerapan Pendekatan Problem Posing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Math Didactic. Vol.1 ISSN 2442-3041. [12] Ompusunggu, Verra Dwi kartini. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematika dan Sikap Positif Terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing.Saintech, vol.6. No. 4. [13] Syamsi Nur dan Eko Hariyadi. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dengan Strategi Search, Solve, Create, Share Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan,Vol. 1. No. 1 [14] Silver, Edwarb. 1994 On Mathematical Problem Posing. Learning of Mathematics 14 Publishing Association, Vancoover, Britis, Colombia, Canada [15] Siswono, Tatag Yuli Eko. 2015. Upaya meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa melalui pengajuan masalah. Pendidikan Matematika dan sain. No. 1 IISSN 1410-1866 | in_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartasura melalui penerapan model pembelajaran Problem posing. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Siswa kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartasura sebagai penerima tindakan dan guru matematika sebagai pemberi tindakan dan peneliti sebagai observer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatatan lapangan, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari indikator banyaknya siswa yang mampu: 1) Memahami masalah sebelum tindakan sebanyak 13 siswa (36%) setelah tindakan sebanyak 28 siswa (76,35%) 2) Menyusun rencana sebelum tindakan sebanyak 12 siswa (33%) setelah tindakan sebanyak 29 siswa (79,15% ), 3) Melaksanakan rencana sebelum tindakan sebanyak 15 siswa (41%), setelah tindakan sebanyak 30 siswa (81,9%). Selain itu juga adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa dilihat dari pencapaian nilai siswa ≥ KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dari 11 siswa (30%) meningkat menjadi 29 siswa (80,5%). Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing dalam pembelajaran matematika dapat ,meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan hasil belajar matematika siswa. | in_ID |