dc.identifier.citation | Alvonco, J. (2012). Arti Berpikir. Diakses dari http://johnsonalvonco.blogspot.com/ Creswell, J. W. (2012). Research Desain Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Dhoruri, A., Rosnawati, R., & Wijaya, A. 2009. Pengembangan Student Worksheet Berbasis Matematika Realistik untuk Pembelajaran Matematika Secara Bilingual di Sekolah Menengah Pertama, diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131568306/makalah%20RG%202 009%20Student%20Worksheet.pdf Fransworth, D. (2009). Math Performance as a Function of Math Anxiety and Arousal Performance Theory, diakses dari (http://eric.ed.gov/?id=ED513894 Hiszu Ho, DA., Lam, J M., Zimmer, SH, & Yukari Okamoto. (2000). The Affective and Cognitive Dimensions of Math Anxiety: a Cross-National Study. Journal for Research in Mathematics Education. Vol. 31, No. 3. Holt, J. (2012). Bagaimana Siswa Belajar. Jakarta: Erlangga. Inra, A. R. (2010). Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar. Diakses dari http://arons04.blogspot.com/2010/01/pedoman-umum-pengembanganbahan-ajar.html. Joyce & Weil. (1986). Models of Teaching, 9th Edition. USA: Prentice-Hall. Mason, J., Burton L. & Stacey, K. (2010). Thinking Mathematically. Inggris: Pearson Education Limited. Murphy, M. (2012). Process versus Product: A Glimpse into Students’ Mathematical Thinking. Rising Tide. Vol. 5, 1-20. Diakses dari http://web1.smcm.edu/educationstudies/pdf/rising-tide/volume5/Murphy.pdf. Ostroff, W. L. (2013). Memahami Cara Anak-anak Belajar. Jakarta: PT.Indeks. Mustafa, S. (2015). Proses Berpikir Matematis dalam Representational Gesture Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Siswa Autis). Disertasi tidak diterbitkan. Malang. Newby, T.J., Stepich, D.A., Lehman, J.D., Russell, J.D. (2000). Instructional Technology for Teaching and Learning. Designing Instruction, Integrating Computers, and Using Media (second edition). New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Scusa, Toni. (2008). Five Processes of Mathematical Thinking. (Online). (http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1030&contex t=mathmidsummative, diakses 4 Februari 2013). Tall. D. (2002). Advanced Mathematical Thinking. New York: Kluwer Academic Publishers. | in_ID |
dc.description.abstract | Berpikir matematis dapat dipandang sebagai suatu cara memahami masalah matematika
dengan menyusun berbagai sumber kajian terhadap objek-objek matematika. Untuk mendukung
kemampuan berpikir matematis siswa, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan memberikan worksheet. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kemampuan berpikir matematis siswa dengan menggunakan Jurnal Tugas Matematika Siswa
(student worksheet). Student worksheet disusun secara terpadu sesuai materi pelajaran
matematika yang dipelajari siswa di sekolah, disertai tugas-tugas matematika/masalah/soal yang
menuntun siswa untuk berpikir matematis. Subjek penelitian adalah siswa di tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) di kota Parepare. Pengumpulan data dilakukan pada siswa SMA dengan
memberikan worksheet untuk digunakan siswa menyelesaikan tugas-tugas matematika. Data yang
terkumpul selanjutnya dianalisis secara eksploratif. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
disimpulkan bahwa lembar worksheet digunakan sebagai media untuk mengungkap ide/gagasan
pengetahuan siswa terhadap masalah matematika, sehingga dapat menggambarkan proses
berpikir siswa. Untuk itu, kemampuan berpikir matematis siswa yang dideskripsikan sebagai
berikut: (1) tahap identifikasi masalah, dilakukan dengan mengungkap unsur-unsur yang
diketahui, unsur yang ditanyakan, memberikan istilah dan menggunakan simbol matematika, serta
merancang penyelesaian, (2) tahap pengelompokkan masalah, dilakukan dengan menempatkan
istilah/simbol yang telah diidentifikasi dan menyelesaikan masalah sesuai perencanaan, dan (3)
penarikan kesimpulan, dilakukan dengan mengaitkan masalah matematika dikehidupan seharihari. | in_ID |