dc.identifier.citation | Abu Ishaq asy-Syatibi, al-Muwafaqat fi Ushul asy-Syari’ah, Vol IV,(Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyyah, tt). Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi, Jilid IV (Darul Fikr, tt). Amir Muallim dan Yusdani, Konfigurasi Pemikiran Hukum Islam, (Yogyakarta: UII Press, 1999). Asy-Syaukani, Irsyad al-Fuhul, (Kairo: Dar al-Tab’ah al-Munirah, tt). Ensiklopedi Islam, jilid IV (Jakarta:PT.Ichtiar Van Hoeve, 1993). H.M. Atho Mudzhar, Membaca Gelombang Ijtihad: Antara Tradisi dan Liberasi, (Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1998). Ibnu Katsir, Tafsir Ibn Katsir, Jilid II (Darul Fikr, 1980). Kate Zabiri, “Syaikh Mahmud Syaltut Antara Tradisi dan Modernitas”, dalam Al- Hikmah No. 12/Januari-Maret 1994. M. Jawad Maghniyyah, Tafsir al-Kasysyaf, Jilid IV, (Darul Ilmi Lil A’lamin, tt). M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah, Jilid IV, (Jakarta: Lentera Hati, 2002). Mahmud Syaltut, Al-Fatawa, (Beirut: Dar asy-Syuruq, 1972). Mahmud Syaltut, Al-Islam Aqidah wa Syariah, (Darul Qalam: 1966). Muhammad al-Bahi, Pengantar dalam Al-Fatawa (al-Idarah al-Ammah li ats- Tsaqafah al-Islamiyah bi al-Azhar, 1959). Muhammad al-Ghazali, al-Musytasyfa Min Ilmi al-Ushul, (al-Maktabah al-Jadidah: tt). | en_US |
dc.description.abstract | Dinamisasi hukum Islam merupakan bagian dari upaya memahami
hukum Islam agar berjalan sesuai dengan konteks zamannya. Banyak
metode dan pendekatan yang digunakan ketika melakukan kajian
intens terhadap permasalahan ini, khususnya mengenai pemahaman
relasi teks dengan konteks. Sebagai salah seorang pembaharu yang
senantiasa mengobarkan semangat ijtihad, Mahmud Syaltut memiliki
metode sendiri ketika mengkaji permasalahan kontemporer terkait
dengan hukum Islam. Menurut Syaltut sumber hukum Islam adalah
al-Qur’an, Sunnah, dan ra’yu. Pemahaman terhadap al-Qur’an dan
Sunnah dimaksudkannya sebagai pendekatan langsung terhadap teks
kedua sumber tersebut, sedangkan ra’yu merupakan ijtihad terhadap
berbagai persoalan yang tidak dijumpai nash (al-Qur’an dan Sunnah)
yang dipraktekkan melalui metode ijma’, qiyas, dan maslahah
mursalah. Melalui metode tersebut, persoalan-persoalan kontem-porer
coba dipahami dengan sumber-sumber hukum yang ia gunakan.
Dengan pemahaman demikian hukum Islam ditangan Syaltut tampil
lebih dinamis sesuai dengan konteks zamannya. | en_US |