• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Rencana Pengembangan Aerotropolis terhadap Bahaya Tsunami di Pesisir Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_15.pdf (3.042Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Wardana, Randy Alihusni
    Firmansyah, Reosa Andika
    Laksana, Indra
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bandara Temon akan terbangun sebagai pusat aerotropolis juga memiliki kawasan pinggir kota yang akan ikut berkembang. Bandara Temon dibangun diatas lahan yang rawan akan bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian pengembangan Aerotropolis di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, terhadap dampak bencana Tsunami yang ada di kawasan Bandara New Yogyakarta International Airport. Risiko bencana berkelanjutan dianalisis dengan menggunakan metode skoring terhadap parameter risiko Tsunami seperti kondisi penggunaan lahan, jaringan jalan, drainase, kepadatan penduduk, luas area pantai, kemiringan lereng, kondisi geologi, dan potensi bencan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan yang rencananya akan dijadikan kawasan Aerotropolis memiliki potensi bencana Tsunami dikarenakan letaknya yang berada di pesisir pantai selatan Yogyakarta dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Kesiapan kawasan Aerotropolis dalam menghadapi potensi bencana Tsunami dapat dilakukan dengan meminimalisir potensi kerusakan yang disebabkan oleh tsunami. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu kawasan terbangun yang tahan Tsunami, seperti membuat lantai evakuasi pada bagian atas bangunan yang cukup luas, pembuataan rute jalur evakuasi yang cepat, penataan ruang aerotropolis, dll. Dengan memasukan pertimbangan bahaya dalam penyesuaian rencana pembangunan maka tingkat kerentanan pada kawasan Aerotropolis terhadap Tsunami dapat di minimalisir.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9011
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV