Show simple item record

Evaluasi Rencana Pengembangan Aerotropolis terhadap Bahaya Tsunami di Pesisir Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

dc.contributor.authorWardana, Randy Alihusni
dc.contributor.authorFirmansyah, Reosa Andika
dc.contributor.authorLaksana, Indra
dc.date.accessioned2017-07-20T04:32:11Z
dc.date.available2017-07-20T04:32:11Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.citationArio, P.S. dan R., 2015. Uji Kerawanan Terhadap Tsunami. Uji Kerawanan Terhadap Tsunami Dengan Sist. Inf. Geogr. Di Pesisir Kec. Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta 18, 82–97. Bappeda of Kulon Progo, (2015), Laporan Akhir Pekerjaan: Penyusunan Audit Kesesuaian Penataan Ruang Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015, Yogyakarta, Indonesia: Bappeda of Kulon Progo. Baskoro, D. S., (2016), Rencana Pembangunan Bandar Udara di Kulon Progo Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Indonesia: Angkasa Pura I. BNPB, 2012. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Petunjuk Teknis BPS of Kulon Progo, 2016. Kecamatan Temon Dalam Angka 2016, Yogyakarta, Indonesia: BPS of Kulon Progo. Eisner, R.K., 2005. Planning for tsunami: Reducing future losses through mitigation, in: Developing Tsunami-Resilient Communities: The National Tsunami Hazard Mitigation Program. pp. 155–162. doi:10.1007/1-4020- 3607-8_10 Gardiner, J., Ison, S., Humphreys, I., 2005. Factors influencing cargo airline’s choice of airport: an international survey. Journal of Air Transport Management 11 (6), 393e399. Huchon, P., and Le Pichon, X., 1984. Sunda Strait and Central Sumatra Fault, J. Geol, Vol. 12, p. 668–672. Harjadi, P., 2008. Indonesia tsunami early warning system (InaTEWS): concept and implementation. Int. Work. Post Tsunami Soil … 1–2. Keumi, C., Murakami, H., 2012. The role of schedule delays on passengers’ choice of access modes: a case study of Japan’s international hub airports. Transportation Research Part E 48, 023e1031 Kim, J.Y., Park, Y.H., 2012. Connectivity analysis of transshipments at a cargo hub airport. Journal of Air Transport Management 18, 12e15 KP.1164/tahun 2013 tanggal 11 November 2013 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru di Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kratzsch, U., & Sieg, G., 2011. Non-aviation revenues and their implications for airport regulation. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 47(5), 755–763. https://doi.org/10.1016/j.tre.2011.02.010 Liou, J.J.H., Tang, C.H., Yeh, W.C., Tsai, C.Y., 2011. A decision rules approach for improvement of airport service quality. Expert Systems with Applications 38, 13723e13730 Lirn, T.C., 2010. Study of airlines’ cargo hub airport selection: an empirical study in Taiwan. Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies 8, 2355e2364. Marghany, M.,2014, Simulation of Tsunami Impact on Sea Surface Salinity along Banda Sukumaran, S., & Sudhakar, K., 2017. Fully solar powered Raja Bhoj International Airport: A feasibility study. Resource-Efficient Technologies, 62, 176–188. https://doi.org/10.1016/j.reffit.2017.02.001 Putri, Inessia U., Nugraha, Arief L., and Yuwono, Bambang Darmo. (2015). Penentuan dan Pemilihan Lokasi Bandara dengan Menggunakan SIG dan Metode Analytical Hierarchy Process (Rencana Bandara di Kabupaten Kendal). Jurnal Geodesi Undip, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, (ISSN : 2337-845X). Saputra, Ramadhan Tirta dan Sardjito. (2016). Penentuan Lokasi Bandara Udara di Kabupaten Lamongan. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, ISSN: 2337-3539. Sugiyanto, G., Santosa, P. B., Wibowo, A., & Santi, M. Y., 2015. Analysis of huband- spoke airport networks in Java Island, based on cargo volume and freight ratio. Procedia Engineering, 125, 556–563. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2015.11.061 Surat Keputusan Dikerektorati Jenderal. Perhubungan Udara KP 116 Tahun 2013 / 10 April 2013 Yeo, G. T., Wang, Y., & Chou, C. C., 2013. Evaluating the competitiveness of the aerotropolises in East Asia. Journal of Air Transport Management, 32, 24– 31. https://doi.org/10.1016/j.jairtraman.2013.06.004 Yuen, S.S.M., 2008. Selection criteria of air hub in Pearl River Delta (PRD) region: from shipper’s perspective. In: International Forum on Shipping, Ports and Airports (IFSPA 2008), Hong Kong Zulqisthi, G., Malawani, M. N., & Bahtiar, I. Y., 2013. Geographic Information System (GIS) application for vulnerability mapping and evacuation zone of tsunami hazard (case study: Glagah Beach area, Kulon Progo, Yogyakarta). In 34th Asian Conference on Remote Sensing 2013, ACRS 2013 (Vol. 5, pp. 4290–4296). Retrieved from http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0- 84903481694&partnerID=tZOtx3y1in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-072-3
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9011
dc.description.abstractBandara Temon akan terbangun sebagai pusat aerotropolis juga memiliki kawasan pinggir kota yang akan ikut berkembang. Bandara Temon dibangun diatas lahan yang rawan akan bencana tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian pengembangan Aerotropolis di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, terhadap dampak bencana Tsunami yang ada di kawasan Bandara New Yogyakarta International Airport. Risiko bencana berkelanjutan dianalisis dengan menggunakan metode skoring terhadap parameter risiko Tsunami seperti kondisi penggunaan lahan, jaringan jalan, drainase, kepadatan penduduk, luas area pantai, kemiringan lereng, kondisi geologi, dan potensi bencan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan yang rencananya akan dijadikan kawasan Aerotropolis memiliki potensi bencana Tsunami dikarenakan letaknya yang berada di pesisir pantai selatan Yogyakarta dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Kesiapan kawasan Aerotropolis dalam menghadapi potensi bencana Tsunami dapat dilakukan dengan meminimalisir potensi kerusakan yang disebabkan oleh tsunami. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah dengan membuat suatu kawasan terbangun yang tahan Tsunami, seperti membuat lantai evakuasi pada bagian atas bangunan yang cukup luas, pembuataan rute jalur evakuasi yang cepat, penataan ruang aerotropolis, dll. Dengan memasukan pertimbangan bahaya dalam penyesuaian rencana pembangunan maka tingkat kerentanan pada kawasan Aerotropolis terhadap Tsunami dapat di minimalisir.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherMuhammadiyah University Pressin_ID
dc.subjectRisikoin_ID
dc.subjectTsunamiin_ID
dc.subjectAerotropolisin_ID
dc.subjectBandarain_ID
dc.titleEvaluasi Rencana Pengembangan Aerotropolis terhadap Bahaya Tsunami di Pesisir Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakartain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail
Name:
semnasgeo2017_15.pdf
Size:
3.042Mb
Format:
PDF
View/Open

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record