HUBUNGAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK DAN KECERDASAN DENGAN KECEPATAN MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA
Abstract
Dengan bertambahnya umur, seorang mengembangkan cara yang
lebih mahir untuk mengingat sehingga lebih mampu mengolah
masukan baru. Salah satu ciri khas dari perkembangan intelektual
ialah bertambahnya kemampuan untuk memonitor dan mengarahkan
proses berfikirnya sendiri, mulai dari memusatkan pada sesuatu,
menyimpan informasi di ingatan jangka pendek dan menggali
ingatan jangka panjang. Berdasar rumusan permasalahan di atas
maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang
kecepatan menghafal Al-Qur’an ditinjau dari daya ingat jangka
pendek. Alat Peterson & Peterson (Matlia, 1998). Modifikasi yang
dilakukan penulis terletak pada cara penyampaian soal, cara
menjawab, dan jumlah serta materi soal yang diberikan. Berdasarkan
hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: pertama, daya ingat
jangka pendek berpengaruh secara signifikan terhadap kecepatan
menghafal Al-Qur’an. Semakin tinggi daya ingat jangka pendeknya
maka akan semakin cepat pula dalam menghafal. Kedua, kecerdasan
tidak dapat dimasukkan dalam analisis sebab antara kecerdasan
dengan daya ingat jangka pendek terjadi kolinearitas.