• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prioritas Pengembangan Kawasan Permukiman di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_36.pdf (2.451Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Suryanta, Jaka
    Nahib, Irmadi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Rata-rata pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sukoharjo dari tahun 2009 sampai 2015 sebesar 0,6 % tiap tahun bahkan di empat kecamatan mencapai 0,8 %, hal ini berdampak pada peningkatan kebutuhan lahan untuk kawasan permukiman di sisi lain lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman semakin terbatas. Tujuan penelitian ini menentukan prioritas pengembangan kawasan permukiman pada zona budidaya dan penyangga, dengan syarat aman dari bencana alam serta menyesuaikan lahan yang masih tersedia. Metode yang dipakai dalam memilih prioritas adalah overlay antara peta kesesuaian lahan untuk permukiman,pola ruang dan peta rawan bencana, dengan bantuan analisis Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil analisis kesesuaian lahan untuk permukiman menunjukkan terdapat 27% kawasan sangat sesuai (S1), 58% lahan sesuai (S2), 12% lahan sesuai marjinal (S3), dan 3% lahan tidak seuai (N) untuk permukiman. Selanjutnya, berdasarkan zona kerawanan bencana diperoleh 10.2% rawan banjir, 4 % rawan angin rebut dan 5 % rawan longsor . Pengembangan kawasan permukiman diarahkan pada lahan yang belum digunakan secara optimal dan terhindar bencana. Berdasarkan prioritas pengembangan permukiman diharapkan masyarakat lebih membangun pada kawasan yang aman dari bencana banjir dan longsor dengan potensi permukiman sesuai S2, sedangkan potensi S1 kurang direkomendasikan karena berupa sawah sangat produktif. Hasil analisis terdapat lahan seluas 2063 ha terbagi dalam 5 prioritas dimana ptioritas1 (p1) sebesar 11,24 %, p2 71,64%, p3 5,93 % p4 9,07 % dan p5 2,12%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9047
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV