• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Basis Data Potensi Sosial Ekonomi Masyarakat untuk Pengelolaan Wilayah Perkotaan Tepian Sungai (Kasus: Tipologi Permukiman Kumuh Kota Banjamasin)

    Thumbnail
    View/Open
    semnasgeo2017_40.pdf (2.502Mb)
    Date
    2017-05-22
    Author
    Nugroho, Arif Rahman
    Handoyo, Su Rito
    Muta'ali, Lutfi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kota Banjarmasin memiliki fungsi strategis sebagai pusat perdagangan dan pelayanan sosial. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan, masyarakat cenderung menggunakan sisa ruang yang ada sebagai tempat tinggal.Hal ini tentunya mendorong pertumbuhan permukiman kumuh. Permukiman kumuh di Kota Banjarmasin tersebar pada 33 kelurahan yang mewakili tipologi permukiman kumuh perkotaan (squatter settlements, inner - city slums, illegal housing subdivision). Penanganan permukiman kumuh yang dinilai efektif dilakukan oleh stakeholder adalah peningkatan nilai permukiman kumuh melalui peremajaan permukiman kumuh perkotaan (urban renewal). Melalui urban renewal diharapkan potensi yang berada di permukiman tersebut dapat digali sesuai dengan nilai pemanfaatan optimalnya. Selain itu degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh keberadaan pemukiman kumuh tersebut dapat dihambat. Atas dasar tersebut, peneliti ingin mengetahui kondisi aset penghidupan (kepemilikan aset,kemudahan akses,dan ragam aktivitas) eksisting sebagai upaya penyediaan informasi sosial ekonomi untuk mendukung urban renewal di Kota Banjarmasin menggunakan spatial approach (spatial pattern analysis, spatial comparasion analysis,dan spatial association analysis). Unit analisis penelitian ini adalah rumah tangga pemukim. Teknik pengambilan sampel adalah purposive.Analisis data yang digunakan, yaitu mixed method (menggabungkan qualitative dan quantitative), dimana skoring digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan aset. Penjumlahan skor seluruh variabel dilakukan untuk menghasilkan indeks keberlanjutan tingkat penghidupan. Hasil perhitungan indeks tersebut digunakan untuk mengetahui perbedaan penghidupan pada ragam tipologi kumuh dengan analisa uji beda (uji Friedman dan uji Kendal) menggunakan SPSS for Windows ver. 21. Hasil penelitian pada 224 informan, disimpulkan ada variasi perbedaan signifian kondisi penghidupan eksisting pemukim pada ragam tipologi (nilai signifikan uji beda 0, 001 dimana angka ini   0,05). Kondisi keberlanjutan penghidupan pemukim dominan cukup berlanjut (nilai indeks keberlanjutan tingkat penghidupan pada skor 119, angka ini masuk dalam rentang 90 - < 126 termasuk kategori cukup berlanjut). Peningkatan usaha berbasis potensi lokal,rehabilitasi infrastruktur,peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan penghidupan berkelanjutan.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9051
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS VIII 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV