Pendidikan Dasar: Antara Harapan dan Kenyataan
Abstract
Kualitas pendidikan memepengaruhi kualitas sumber daya manusia. Upaya peningkatan pendidikan selalu
menjadi perhatian serius di berbagai negara, tidak terkecuali negara Indonesia. Indonesia mempunyai pekerjaan
rumah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan merata. Kualitas pendidikan Indonesia
masih rendah dengan adanya fakta menunjukkan bahwa nilai PISA siswa-siswi Indonesia masih rendah dibarengi
dengan rendahnya nilai UKG di Indonesia. Pendidikan di Indonesia juga masih rendah dengan masih banyaknya
siswa yang belum sekolah bahkan putus sekolah disertai dengan fasilitas sekolah yang belum memadai. Melihat
fenomena tersebut terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi dalam sistem dan pelaksanaan pendidikan di
Indonesia, diantaranya yaitu dengan meningkatkan kualiatas pembelajaran yang bermakna dan kontekstual yang
memberikan pengalaman kepada siswa dengan pengetahuan yang menggunakan analisis, logika, dan argumentasi.
Selain itu juga dengan mengembangkan keterampilan 4C (critical thinking, creative, communication, dan
collaboration). Guru juga harus mampu berpikir jauh ke depan dan mengembangkan diri melalui peningkatan
kompetensi dan kemampuan baik secara mandiri maupun institusional. Dalam pemerataan pendidikan, Indonesia
menyelenggarakan program pengiriman sarjana pendidikan ke daerah-daerah dan pelosok seperti halnya SM-3T,
Jatim Mengajar, dan lain sebagainya.