• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Materi Ajar dan Model Pembelajaran Berorientasi dan Berstrategi Tindak Kesantunan Direktif dan Positif

    Thumbnail
    View/Open
    2.pdf (416.8Kb)
    Date
    2017-05-13
    Author
    Prayitno, Harun Joko
    Ngalim, Abdul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Studi ini bertujuan untuk merumuskan pengembangan materi ajar dan model pembelajaran yang berorientasi dan berstrategi pada tindak kesantunan direktif (TKD) dan tindak kesantunan positif. Metode penelitian ini berbentuk kualitatif dengan strategi studi kasus ganda. Sumber data penelitian meliputi keseluruhan anak didik dan tenaga pendidik di Surakarta dan Yogjakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan terlibat aktif yang diperkuat dengan teknik FGD. Data penelitian berupa bahan ajar TKD dalam hubungannya dengan prinsip sopan-santun, kultural, dan kerukunan. Analisis data dilakukan secara heuristik dengan model Grice dan model Leech diperkuat dengan prinsip harmoni sosial, kultural, kerukunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa andik dan guru SD berlatar belakang budaya Jawa adalah: (a) untuk membangun sifat kejiwaan yang menjadi ruh kesantunan positif dan karakter bangsa dapat dilakukan dengan upaya meningkatkan rasa simpati, mencari kesepakatan, memberikan penghormatan, menghargai prestasi, dan membagi keuntungan kepada orang lain; (b) hakikat strategi kesantunan positif adalah mengutamakan kewajiban daripada hak; (c) strategi TTD yang bijak adalah yang santun secara positif, yakni yang menempatkan mitra tutur (Mt/O2) sebagaimana sudah selazimnya dan sepantasnya bahwa Mt/O2 itu harus dihormati; (d) dalam masyarakat berbudaya Jawa yang dominan adalah lebih mengutamakan sikap menghormati untuk menunjukkan sopan-santunnya. Oleh sebab itu, masyarakat Jawa dalam ber-TKD senantiasa menempatkan masyarakat lingkungan sekitarnya untuk menjaga hubungan sosial-sosietalnya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9056
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV