dc.identifier.citation | 187 Motivasi Mahasiswa Thailand untuk Belajar ... (Ary Tri P. dan Saifuddin Z.) Ahmadi, H.A. dan Supriyono, W. 1990. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Al Zairy, A.B. 2001. Ilmu Dan Ulama. Pustaka Azzam. Jakarta. Aminuddin. 1990. Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Yayasan Asih Asah Asuh (YA3) Malang. SUHUF, Vol. 19, No. 2, Nopember 2007: 170 - 189 188 Sardiman, A.M. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Andre. 2005. Hubungan Antara Motif Berprestasi dan Kreatifitas dengan Minat Berwirausaha. Jurnal Skripsi (tidak diterbitkan). UMS. Fakultas Psikologi. Arifin, H.M. 1993. Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara. Jakarta. Departemen Agama. 2000. Al Quran Dan Terjemahan Juz 1 – 30. UD. Mekar. Surabaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. PT. Balai Pustaka. Jakarta. Faisal. 1990. Penelitian Kualitatif Dasar-dasar dan Aplikasi. Yayasan Asih Asah Asuh (YA3) Malang. Gerungan, W.A. 1991. Psikologi Sosial. PT. Tarsito. Bandung. Kartono, K. 2003. Ganguan-Gangguan Kejiwaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Meichati, SM. 1983. Kesehatan Mental. Yayasan Penerbit Fakultas UGM. Yogyakarta. Moleong, L.J. 2002. Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Murjono. 1996. Intelegensi Dalam Hubungannya Dengan Prestasi Belajar. Journal Anima. Volume XI. Nomor 42. Nata, A. 1997. Filsafat Pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu. Jakarta. Nugroho, B. 1998. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Komunikasi Guru Dan Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa. Skripsi. (tidak diterbitkan). Semarang. Fakultas Psikologi Unika Soegijopranoto. Poerwandari, E.K. 1998. Pendekatan Kualitatif Dalam Psikologi. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas UI. Jakarta. Pristiyanti, S. 2004. Hubungan Antara Motivasi Berkompetensi dengan Perilaku Pro Sosial Pada Remaja. Jurnal Skripsi (tidak diterbitkan). UMS. Fakultas Psikologi Pujowati. 2005. Sukses Berwirausaha (Studi Kasus Pada Pengrajin Batu di Sangiran). Skripsi (tidak diterbitkan). UMS. Fakultas Psikologi. Purwanto, N. 1992. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Puspitasari, D. 2004. Konsep Belajar Dalam Perspektif Turunnya Al-Quran. Jurnal skripsi (tidak diterbitkan). UMS. Fakultas Psikologi. Shobahiya, M. 2001. Pendidikan : Pembentukan Manusia Unggul. Jurnal Pendidikan. Suhuf No. 02 Tahun XIII. UMS. Fakultas Magister Studi Islam. Soemanto, W. 1998. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Syah, M. 2004. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. UM. Malang. Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset. Yogyakarta. Widyastututi, Y. 2004. Bentuk Perhatian Orang Tua Dalam Memotivasi Belajar Anak. Jurnal Skripsi (tidak diterbitkan). UMS. Fakultas Psikologi. Wuryani, E. Djiwandono. 2002. Psikologi Pendidikan. PT. Grasindo. Jakarta. | en_US |
dc.description.abstract | SUHUF, Vol. 19, No. 2, Nopember 2007: 170 - 189 170
Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah UMS, para mahasiswa
tidak berasal dari daerah Jawa saja melainkan juga dari daerah lain,
bahkan dari luar negeri diantaranya ada yang berasal dari Thailand.
Oleh karena itu keberadaan motivasi belajar mahasiswa Thailand
sangat menarik untuk diungkapkan karena dengan motivasi inilah
yang menjadi energi untuk mencapai tujuannya.
Penelitian ini mempunyai rumusan masalah bagaimanakah motivasi
belajar mahasiswa Thailand dan apakah motivasi belajar mahasiswa
Thailand dapat mempengaruhi prestasi belajarnya. Adapun pertanyaan
penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah motivasi
belajar mahasiswa Thailand? Lokasi penelitian di FAI UMS dan
tempat kos Subjek. Subjek penelitian adalah mahasiswa Thailand
sejumlah 2 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi
dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan
bahwa motivasi belajar mahasiswa Thailand di FAI Jurursan Tarbiyah
UMS sama. Dalam hal ini adalah motivasi intrinsik. Dalam proses
belajarnya, kedua subjek muncul motivasi ekstrinsik. Adapun hal-hal
yang mempengaruhi tingginya motivasi belajar pada subjek adalah
ingin menjadi hamba yang bertaqwa, ingin menjadi contoh, hasrat
ingin belajar, minat, cita-cita, pengetahuan luar atau wawasan, serta
orang tua. Sedangkan hal-hal yang menyebabkan kurangnya motivasi
belajar pada subjek adalah kemampuan komunikasi mahasiswa yang
kurang dalam memahami bahasa Indonesia, teknik mengajar yang
kurang efektif, dan kurang minat. | en_US |