Kajian Potensi Air Tanah untuk Kebutuhan Domestik Air Masyarakat di Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta
View/ Open
Date
2017-05-22Author
Paramita, Sekar Langit Adesha
Priyana, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan tentang air bersih di kota-kota besar memang menjadi
permasalahan yang sudah tidak asing lagi. Belakangan ini muncul isu-isu
mengenai krisis air bersih di Kota Yogyakarta. Salah satu kecamatan yang
disebutkan telah mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan
Mantrijeron. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi
airtanah yang ada di Kecamatan Mantrijeron Perhitungan jumlah potensi
airtanah menggunakan metode statis. Metode analasis yang digunakan
merupakan metode deskriptif dan keruangan. Hasil penelitian
menunjukkan ketersediaan airtanah di Kecamatan Mantrijeron sebanyak
11.691.228,78 m³. Volume ketersediaan airtanah paling banyak berada di
Kelurahan Gedongiwo sebesar 4.031.458,2 m³, Kelurahan Mantrijeron
sebesar 3.852.282,3 m³ dan Kelurahan Suryodiningratan 3.807.488,3 m³.
Besarnya volume ketersediaan airtanah dipengaruhi oleh luas penampang
dan volume akuifernya. Hasil Aman (Save Yield) yang dapat dipergunakan
di Kecamatan Mantrijeron sebesar 1.433.925,8 m³/tahun. Hasil Aman yang
paling besar berada di Kelurahan Mantrijeron sebesar 522.343,36
m3/tahun, Kelurahan Gedongkiwo sebesar 459.459 m³/tahun dan
Kelurahan Suryodiningratan sebesar 451.735,9 m³/tahun. Besarnya Hasil
Aman selain dipengaruhi oleh luas akuifer, dipengaruhi pula oleh fluktuasi
airtanahnya.