Peran Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Mengurangi Perilaku Bermasalah Siswa Sekolah Menengah Pertama
dc.contributor.author | Nurmawati, Agustina Ganik | |
dc.contributor.author | Christianto, Laurentius Purbo | |
dc.date.accessioned | 2017-08-12T02:34:59Z | |
dc.date.available | 2017-08-12T02:34:59Z | |
dc.date.issued | 2017-04-29 | |
dc.identifier.citation | Afiatin, T., & Martaniah, S. M. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Jurnal Psikologika, Nomor 6 Tahun III 1998, 66-79. Ahyani, L. N., & Astuti, D. (2014). Pengaruh Cognitive Behavior Therapy dalam Memperkuat Empati pada Remaja dengan Perilaku Agresif. HUMANITAS, Vol 11-2, 121-130. Beck, A. T. (1970). Cognitive therapy: Nature and relation to behavior therapy. Behavior Therapy. 1970; 1:184–200. Ellis, A. (1962). Reason and emotion in psychotherapy. New York: Lyle Stuart. Fadlelmula, F. K. (2010). Educational motivation and students’ achievement goal orientations, Procedia - Social and Behavioral Sciences, Volume 2, Issue 2, 2010, Pages 859-863, ISSN 1877-0428, http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.03.116. Gunarsa, S., D. (1977). Psikologi Anak Bermasalah. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Listiara, A., & Alsa, A. (2011). Esensi Bersekolah bagi Siswa Beresiko di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurnal Psikologi, Vol 38, No 2, 164-175. Novitasari, Y. (2013). Penerapan cognitive behavior therapy (CBT) untuk menurunkan kecemasan pada anak usia sekolah. Tesis. Program Studi Magister Profesi Psikologi, Universitas Indonesia. Papatheodorou, T. (1999). Behaviour Problems in the Early Years: Terminology used and its implication for intervention. Makalah dipresentasikan dalam The Third Warwick International Early Years Conference, 12 – 19 April 1999, University of Warwick. Siregar, E. Y., & Siregar, R. H. (2013). Penerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Terhadap Pengurangan Durasi Bermain Games Pada Individu Yang Mengalami Games Addiction. Jurnal Psikologi, Vol 9, No 1, 17-24. Somers, J., & Queree, M. (2007). Cognitive behavioral therapy. British Columbia : The Centre for Applied Research in Mental Health and Addiction (CARMHA) at Simon Fraser University. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-361-068-6 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9207 | |
dc.description.abstract | Penelitian mengkaji peran cognitive behavior therapy dalam mengurangi intensitas perilaku bermasalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Perilaku bermasalah yang dimaksud adalah perilaku siswa yang oleh guru dikategorikan mengganggu proses belajar serta merugikan diri sendiri dan orang lain. Responden berjumlah 5 orang siswa, pelajar sebuah SMP Negeri di Kota Madiun. Responden adalah siswa yang oleh guru Bimbingan dan Konseling dikategorikan sebagai siswa yang memiliki perilaku bermasalah. Hipotesis penelitian ialah bahwa CBT secara signifikan dapat mengurangi perilaku bermasalah siswa. Penelitian menggunakan metode one group pretest-posttest design. Data diambil dengan observasi dan wawancara. Data kualitatif selanjutnya dikerucutkan hingga menghasilkan beberapa poin kesimpulan tentang responden, yang kemudian dikonversi menjadi data kuantitatif. Berdasarkan uji beda paired sample t-test, penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest dengan skor posttest (t = 3.868, p > 0.05). Data kualitatif juga menunjukkan bahwa CBT berhasil mengurangi perilaku bermasalah siswa. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Muhammadiyah University Press | in_ID |
dc.subject | cognitive behavior therapy | in_ID |
dc.subject | perilaku bermasalah | in_ID |
dc.subject | siswa | in_ID |
dc.title | Peran Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Mengurangi Perilaku Bermasalah Siswa Sekolah Menengah Pertama | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Psikologi UMS 2017
Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi