• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2017
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMS
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2017
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Subjective Well-Being Pada Menantu Perempuan yang Tinggal Dengan Ibu Mertua

    Thumbnail
    View/Open
    Dyah Puspa Rini.pdf (318.8Kb)
    Date
    2017-04-29
    Author
    Rini, Dyah Puspa
    Lestari, Rini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bagi sebagian pasangan baru, tinggal dengan orangtua merupakan pilihan yang paling banyak dilakukan. Konflik antara menantu perempuan dan ibu mertua merupakan permasalahan yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Hal tersebut didukung dengan beberapa survei dan penelitian yang menunjukkan bahwa hubungan antara menantu perempuan dan ibu mertua lebih sering mengalami perselisihan dibandingkan dengan hubungan antara menantu laki-laki dan ibu mertua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan subjective well-being pada menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua. Subjek dalam penelitian ini berdomisili di Karesidenan Surakarta berjumlah 4 orang, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah menantu perempuan kurang bisa menerima sepenuhnya untuk tinggal dengan ibu mertua. Menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua memiliki subjective wellbeing yang kurang. Sebab, tinggal dengan ibu mertua membuat menantu perempuan tidak bisa menjadi dirinya sendiri, tidak mendapatkan kebebasan, dan lebih banyak merasakan afek negatif seperti kecewa, jengkel, marah, sedih dan tertekan, sehingga membuat menantu perempuan menginginkan untuk memiliki tempat tinggal sendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua adalah penguasaan lingungan yang baik, kasih sayang, hubungan sosial dan sifat. Dari keseluruhan, menantu perempuan yang tinggal dengan ibu mertua belum mampu merasakan kesejahteraan dalam hidupnya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9267
    Collections
    • Seminar Nasional Psikologi UMS 2017

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV