• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    AKUMULASI MERKURI PADA TANAMAN PADI YANG DITANAM PADA TANAH SAWAH TERKONTAMINASI MERKURI

    Thumbnail
    View/Open
    fix prosiding SNPBS 2017 Final Akhir fix deal 23 AGUSTUS_p260-p272.pdf (197.3Kb)
    Date
    2017-05
    Author
    Dewi, Triyani
    Hidayah, Anik
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lahan pertanian yang terkontaminasi logam berat menjadi masalah yang sangat penting karena efek toksiknya dan akumulasinya melalui rantai makanan, menurunnya kualitas lahan dan mengganggu kesehatan manusia. Merkuri (Hg) termasuk salah satu logam yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui akumulasi merkuri pada tanaman padi yang ditanam pada tanah yang terkontaminasi Hg. Percobaan pot ini dilakukan di rumah kasa Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Tahun 2015 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah jenis tanah sawah (T) yaitu tanah Karanganyar (T1), tanah Lombok (T2), dan tanah Pati (T3) dan faktor kedua adalah kontaminasi merkuri (H)yaitu kontaminasi 2 mg/kg Hg (H1) dan tanpa kontaminasi merkuri (H2). Tanah ditanami tanaman padi varietas Ciherang selama dua musim tanam dan dipelihara sampai dengan panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Hg banyak terakumulasi pada akar > jerami > beras. Rerata konsentrasi Hg dalam beras yang ditanam pada tanah yang terkontaminasi berkisar antara 0,06 - 0,09 mg/kg pada MT I dan 0,026 - 0,033 mg/kg pada MT II. Hal ini berarti sampai dengan MT II konsentrasi Hg pada beras masih di atas batas maksimum yang diperbolehkan untuk dikonsumsi menurut BPOM (2009) yaitu sebesar 0,03 mg/kg sehingga perlu dilakukan upaya untuk menurunkan konsentrasi Hg dalam tanah terlebih dahulu sebelum ditanami padi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9336
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV