Show simple item record

dc.contributor.authorJayusman, J.
dc.date.accessioned2017-11-03T01:27:09Z
dc.date.available2017-11-03T01:27:09Z
dc.date.issued2017-05
dc.identifier.citationCPC (Centre for Plant Conservation). 1991. Genetic sampling guidelines for conservation collections of endangered plant. In: D.A Falk and K.E Holsinger (eds). Genetic and Conservation of Rare Plant. Oxford University Press, New York (In: Neel, M.C., dan Cummings, M.P. 2003. Effectiveness of conservation targets in capturing genetic diversity. Conservation Biology 17: 219-229. Duke J.A. 1983. Pongamia pinnata (L.)Pierre. Handbook of Energy Crops.Unpublished. Purdue University. Finkeldey, R. 2005. Introduction to Tropical Forest Genetiks. Institute of Forest Genetiks and Forest Tree Breeding University of Gottingen. Ford-Llyod B. Jackson M. 1986. Plant Genetic Resources; an Introduction to their conservation and use. Edward Arnold, London Gilman E.F and Watson D.G. 1994. Pongamia pinnata. Environmental Horticultura Department, Florida Cooperative Extension Service Institute of Food and Agriculture Science, University of Florida Kumar S, Radhamani J, Singh A.K and Varaprasad K.S. 2007. Germination and Seed Storage Behaviour in Pongamia pinnata L. Devision of Germplasm National Bureau Of Plant Genetic Resources. New Delhi 110012. India. Mukta N, Murthy I.Y.L.N. and Sripal P. 2008. Variability assessment in Pongamia pinnata (L.) Pierre germplasm for biodiesel traits. Directorate of Oil seeds Research, Hyderabad, Andhra Pradesh 500 030, India. Pradjadinata S, dan Murniati. 2005. Pengelolaan Dan Konservasi Jenis Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.)Di Indonesia. Journal Hutan Tanaman dan Konservasi Alam. Vol. 11 No. 3, Desember 2014 : 205-223 PROSEA. 2006. Pongamia pinnata. A Tree Species Reference and Selected Guide. Agroforestry Database. Plant Resources of South East Asia, Bogor, Indonesia. Soerawidjaja T.H. 2006. Prospek Dan Tantangan Pengembangan Industri Biodiesel Di Indonesia. Pusat Penelitian Pendayagunaan Sumber Daya Alam Dan Pelestarian Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Dan Ketua Forum Biodiesel Indonesia. Energi Hayati Sebagai Solusi Krisis Energi: Peluang Dan Tantangannya Di Indonesia. P r o s i d i n g S e mi n a r Na s i o n a l . Surakarta, 8 April 2006 Syukur C. 2009. Teknologi Konservasi Ex Situ Plasma Nutfah Tanaman Obat Dan Aromatik Di Lapang Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Perkembangan Teknologi TRO 21 No. 2 Desember 2009 Hlm. 64-70 ISSN 18296289. Wright J. 1976. Introduction to Forest Genetic. Academic press. Inc-New York-San Fransisco-London.in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9372
dc.description.abstractMalapari (Pongamia pinnata Merril) dikenal sebagai jenis potensial penghasil biofuel untuk sumber energi terbarukan. Untuk menyiapkan program konservasi sumberdaya genetik untuk mendukung penyiapan populasi pemuliaan telah dilakukan eksplorasi dan koleksi materi genetik di tiga lokasi sebaran alaminya yaitu di TN Ujung Kulon, Pantai Selatan Jawa Barat dan TN Alas Purwo dan Baluran. Sebaran malapari di tiga lokasi tersebut telah dibuat peta sebaran sedangkan materi genetik berupa buah dan benih telah diidentifikasi berdasarkan bentuk morfologi dan viabilitasnya untuk mendukung penguasaan teknologi penyiapan bahan perbanyakan. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa kondisi tegakan malapari di TN Ujung Kulon memiliki potensi dan sebaran terbaik dibandingkan lokasi lainnya. Kondisi tegakan malapari di kedua Taman Nasional tersebut relatif lebih terjaga dibandingkan kondisi malapari disepanjang pantai Pangandaran dan Tasikmalaya. Salah satu lokasi tegakan malapari yang berada di sepanjang pantai Cijulang permai, Kecamatan Batu Karas pada saat ini sudah terancam dampak abrasi yang cukup memprihatinkan dan perlu upaya penyelamatan materi genetik secepatnya. Mempertimbangkan potensi tegakan, distribusi dan luasan sebaran populasi, serta keamanan jangka panjang maka pilihan konservasi insitu lebih tepat dilakukan di kedua Taman Nasional sedangkan Konservasi eksitu dapat dilakukan untuk penyelamatan materi genetik dari sebaran pantai selatan Jawa Barat dan sekitarnya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2in_ID
dc.subjectKonservasi-eksituin_ID
dc.subjectKonservasi-insituin_ID
dc.subjectMateri Genetikin_ID
dc.subjectPongamia pinnatain_ID
dc.titlePETA SEBARAN MALAPARI (Pongamia pinnata Merril) DI PULAU JAWA DAN UPAYA KONSERVASINYAin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record