• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 8 No. 2, Desember 2007
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Pharmacon
    • Volume 8 No. 2, Desember 2007
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    POTENSI ANTIBIOTIKA DAN PROFIL FARMAKOKINETIKA AMOKSISILINA MONOHIDRAT HASIL KRISTALISASI BEKU KERING

    Thumbnail
    View/Open
    4. ILMA (BEKU KERING).pdf (216.0Kb)
    Date
    2007-12
    Author
    Nugrahan, Ilma
    Asyarie, Sukmadjaja
    Soewandhi, Sundani Nurono
    Ibrahim, Slamet
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perubahan karakter fisikokimia amoksisilina setelah proses beku kering diduga kuat juga akan mengubah profil farmakokinetikanya. Penelitian berikut ini bertujuan untuk mengamati profil farmakokinetika pemberian oral dari amoksisilina monohidrat yang diperoleh dari hasil kristalisasi beku kering dibandingkan dengan amoksisilina trihidrat. Amoksisilina trihidrat dilarutkan dengan dapar fosfat pH 6,8. Selanjutnya larutan dibekukeringkan Selanjutnya kristal beku kering dievaluasi dengan DSC, XRPD, dan titrasi Karl Fischer. Uji bioassay dilakukan dengan seri larutan amoksisilina trihidrat dengan pelarut dapar fosfat pH 6.8 : 1,25; 2,5; 5; 7,5; dan 10 mcg/mL sebagai larutan standar. Larutan 60 mcL diteteskan ke dalam pencadang logam di atas pelat agar lapis yang mengandung 2% Sarcina lutea sp. Selanjutnya dilakukan penetapan potensi amoksisilina monohidrat dengan kadar 5 mcg/mL mengikuti petunjuk penetapan potensi BPOM 2000. Penetapan kadar dilakukan terhadap hewan coba kelinci secara 2 way cross over dengan penetapan kadar menggunakan metode bioassay dengan pengolahan menggunakan pemrogaman Farmacomatic dan studi statistik dengan ANOVA. Keseluruhan hasil percobaan membuktikan bahwa pengurangan air hidrat akibat proses beku kering menurunkan potensi antibiotika amoksisilina in-vitro dan in-vivo. Uji farmakokinetika menunjukkan bahwa kadar amoksisilina monohidrat terbaca hanya hingga jam ke-6 dibandingkan dengan amoksisilina trihidrat yang bertahan hingga jam ke-12 dengan konsentrasi maksimal dan daerah di bawah kurva yang menurun hingga 80%.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/945
    Collections
    • Volume 8 No. 2, Desember 2007

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV