Show simple item record

dc.contributor.authorSetyaningsih, Endang
dc.date.accessioned2018-01-25T00:48:37Z
dc.date.available2018-01-25T00:48:37Z
dc.date.issued2017-05-20
dc.identifier.citationAditama, T. Y., (1992). Rokok dan Kesehatan. Jakarta: UI Press. Chiasson, R. B., (1983). Laboratory Anatomy of The White Rat. USA: Wm. C. Brown Company Publishers. Danardono, A. (2004). Dinamika Persaingan Industri Rokok Kretek di Indonesia (Studi Kasus PT. Djarum, 2000-2002). Yogyakarta: Tesis. PS. Magister Management UGM. Fidrianny, Irda, Supardja, IGNA & Soemardji, A.A., (2004). Analisis Nikotin dalam Beberapa Organ Mencit Jantan yang telah Menghirup Asap Rokok. Publikasi Hasil Penelitian. Departemen Farmasi ITB. Jakarta: Majalah Farmasi Indonesia. Ganong, W.F.G., (1995). Review of Medical Physiology (Buku Ajar Fisiologi Kedokteran) (Petrus Andrianto. Terjemah). Jakarta: EGC. Herman (1997). Pengaruh Gas Asap Buang Bahan Bakar Solar Terhadap Darah dan Struktur Organ Pernafasan Tikus Putih (Rattus norvegicus L.). Yogyakarta: Tesis. PS. Biologi Fakultas Biologi UGM. Kerkut, G. A., (1973). Experiments in Physiology and Biochemistry. London and New York: Academic Press. Lehninger, A.L., (1993). Dasar-dasar Biokimia. Jilid 1 (Dr. Ir. Maggy Thenawidjaja. Terjemah). Jakarta: Erlangga. Loeppky, J.A. and Riedesel, M.L., (1982). Oxygen Transport To Human Tissues. New York.: sevier North Holland, Inc. Lu, F.C., (1995). Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko. Jakarta: UI Press. Marshall, P.T and Hughes, G.M., (1980). Physiology of mammals and other vertebrates. Melbourne Sydney: Cambridge University Press. Nikinmaa, M. (1990). Vertebrate Red Blood Cells, Adaptations of Functions to Respiratory Requirements. New York: Springer-Verlag Heidelberg. Prisco, G.D., Giardina, B. and Weber, R.E., (2000). Hemoglobin Function in Vertebrates, Molecular Adaptation in Extreme and Temperate Environment. Italia. Milano : Springer-Verlag. Smith, J.B. and Mangkoewidjojo, S. (1988). Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Jakarta: UI Press. Snedecor, G.W. and Cochran, W.G., (1982). Statistical Methods: 7th ed. USA: The Iowa University Press. Yuningtaswari.(2001). Pengaruh Asap Berbagai Jenis Rokok Terhadap Peroksidasi Lipid Plasma Tikus Putih (Rattus norvegicus L.). Yogyakarta: Tesis. PS. IKD dan Biomedis Fakultas Kedokteran UGM.in_ID
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9553
dc.description.abstractDampak negatif adanya kemajuan teknologi dapat berupa pencemaran. Di antara pencemaran yang kian hari semakin parah adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh asap rokok. Asap rokok berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Salah satu gas yang ada dalam asap rokok adalah karbonmonoksida (CO). Tinggi rendahnya kadar gas CO dalam asap rokok dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya yaitu, ada tidaknya filter pada ujung batang rokok. Sistem respirasi dan sirkulasi adalah sistem utama tubuh yang berhubungan langsung dengan gas CO pada asap rokok. Darah merupakan komponen penting dalam kedua sistem tersebut yang dapat terganggu kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendedahan asap rokok filter dan non filter terhadap kadar hemoglobin tikus putih (Rattus norvegicus L.). Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan strain Wistar, umur 2 bulan dengan berat sekitar 150-160 gram sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan : P1 (10 hari didedahkan asap rokok-berfilter), P2 (10 hari didedahkan asap rokok-tanpa filter), P3 (30 hari didedahkan asap rokok-berfilter), P4 (30 hari didedahkan asap rokok-tanpa filter), dan kelompok kontrol (tanpa didedahkan asap rokok). Penelitian diteruskan dengan tanpa pendedahan asap rokok pada tikus putih selama 20 hari sebagai masa pemulihan. Sampel darah dan food intake diukur selama masa perlakuan dan masa pemulihan berlangsung. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan ANAVA, jika hasilnya berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola dua arah dengan 5 perlakuan dan setiap perlakuan 4 ulangan. Variabel yang diukur, yaitu kadar Hb dengan hemoglobinmeter. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan filter berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kadar CO dalam asap rokok dan berpengaruh pula pada kadar Hb darah. Pendedahan dengan asap rokok dengan atau tanpa filter dapat meningkatkan kadar Hb. Selama masa pemulihan, kadar Hb dapat kembali ke kadar normalin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2in_ID
dc.subjectCOin_ID
dc.subjectKadar Hbin_ID
dc.subjectRokok berfilter dan tanpa filterin_ID
dc.subjectTikus Wistarin_ID
dc.titleKadar Hemoglobin Tikus Putih (rattus norvegicus l.) Jantan Strain Wistar yang Terdedah Asap Rokok Filter dan Non Filterin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record