Show simple item record

dc.contributor.authorMartaningsih, Sri Tutur
dc.date.accessioned2018-02-01T05:45:17Z
dc.date.available2018-02-01T05:45:17Z
dc.date.issued2017-08
dc.identifier.citationDimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Munthe, Bermawi. 2014. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. Hamalik. Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Zaini, H. Barmawi M. Sekar A.A. 2013. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD UIN Suka. Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya. Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple inteligence. Jakarta: PT Dian Rakyat. Asmani, Jamal Ma’mur. 2013. 7 Tips Aplikasi Pakem (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menggembirakan. Yogyakarta: Diva Press. Budiningsih, Asri. 2004. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-361-102-7
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9564
dc.description.abstractPendidikan berkemajuan secara eksternal dapat dimaknai dengan pendidikan yangmengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan yang maju, pendidikan yang selalu update informasi dan ilmu pengetahuan yang diajarkan. Kondisi tersebut seringkali mengesampingkan efektivitas pendidikan secara internal yakni keberhasilan belajar. Dominasi penilaian kemampuan kognitif dalam berbagai segi kehidupan, dan kurang mampu mengembangkan karakter kepribadian. Pembelajaran harus dimaknai sebagai pengkondisian lingkungan agar proses perubahan perilaku ke arah yang lebih baik, lebih maju, positif, fungsional, permanen dan berkelanjutan, dapat terjadi secara optimal. Pengembangan program pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan berbagai aspek dari si belajar. Masing-masing pendidik tentu telah memiliki karakter atau seni dalam melaksanakan pembelajaran, namun kesan monoton, konvensional, out of date seringkali masih menjadi label pembelajaran yang dilaksanakan. Di sisi lain, ada anggapan jika pembelajaran dikemas dalam bentuk active learning yang menggembirakan dikhawatirkan akan mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai.Tulisan ini diharapkan dapat menjadi bekal wawasan guru maupun dosen dalam merancang program pembelajaran berkemajuan dengan benar-benar mengefektifkan proses pembelajaran. Yang juga menggembirakan, utamanya pada jenjang sekolah dasar. Ragam aspek yang perlu diperhatikan, serta modal untuk mampu melakukan inovasi sehingga menciptakan suasana menggembirakan namun tetap efektif mencapai tujuan. Tujuan pembelajaran harus menjadi acuan agar proses yang dilaksanakan efektif. Perumusan indikator terukur yang digunakan dalam penilaian otentik, selayaknya juga menjadi pertimbangan dalam memanfaatkan peluang pengembangan pembelajaran menggembirakan. Begitupun perubahan kurikulum dari waktu ke waktu selayaknya dilihat sebagai peluang pengembangan program pembelajaran. Pelaku pendidikan dituntut untuk memahami dengan lebih baiksehingga makin menggembirakan, namun efektif mencapai tujuan pembelajaran (berkemajuan).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke -2in_ID
dc.titlePengembangan Program Pembelajaran yang Berkemajuan dan Menggembirakanin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record