• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tantangan Pendidikan Unggul: Mampukah Guruku Mengajar

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (591.4Kb)
    Date
    2017-08
    Author
    Harsono, Harsono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kita sering mendengar hasil-hasil lomba internasional bidang sains, komputasi, dan robot Indonesia menempati peringkat utama dalam berbagai kejuaraan sejenis di dunia internasional. Bahkan beberapa perguruan tinggi bidang komputer menjadikan kemenangan dan kejuaraan itu sebagai bagian promosi utama di layar TV dan media cetak. Tujuan kajian ini adalah memahami keunggulan pendidikan kita di ranah internasional. Metode yang dipakai adalah kualitatif berdesain ethnografidengan kekuatan utama terletak pada data sekunder dan pengamatan terhadap publisitas.Metode analisis lintas situs kompleks diterapkan untuk memperoleh bangunan hipotesis pembangunan sistem pendidikan di Indonesia ke depan. Hasil peneleitian menyebutkan bahwa keunggulan pendidikan itu bersifat nyata, spasial, dan tidak menggambarkan proses dan hasil pendidikan nasional secara menyeluruh. Pada tataran kualitas yang komperhensif, hasil pendidikan Indonesia menempati peringkat terbawah dunia dan bergerak menjadi peringkat 7 dari bawah, jauh di bawah sistem pendidikan Vietnam. Dalam perspektif proses pembelajaran, para guru mengajarkan materi yang tidak mendidik. Semangat guru menghasilkan media pembelajaran inovatif cukup menggembirakan tetapi pembelajaran inovatif belum tumbuh di kelas-kelas. Proses pendidikan formal di sekolah-sekolah cenderung merendahkan martabat (tidak sejalan) dengan nilai-nilai kebudayaan masyarakat sehingga muncul simbol modern versus tradisional yang terpelihara dengan baik sejak zaman penjajahan Belanda hingga kini.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9734
    Collections
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV