• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Progressive and Fun Education (Profunedu) International Conference Proceeding
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengembangan Modul Pembelajaran Antropologi Budaya Dengan Pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking Untuk Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (862.0Kb)
    Date
    2017-08
    Author
    Sakban, Abdul
    Muttaqin, Zedi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembelajaran yang bersifat monoton harus mulai dihindari karena akan menciptakan proses belajar (bosan, mengantuk, emosi, kaku, menghafal) dan materi pembelajaran tidak tersajikan secara lebih lengkap dan komprehensif dalam menguraikan konsep-konsep antropologi budaya. Atas dasar itulah maka dipandang perlu untuk mengadakan pembaharuan terhadap proses perkuliahan, khususnya pada matakuliah antropologi budaya guna meningkatkan kualitas proses dan output-nya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah menghasilkan modul pembelajaran antropologi budaya dengan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking untuk mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan FKIP Universitas Muhammadiyah Mataram. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap develop (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Karena keterbatasan waktu, penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa hasil validasi ahli sebesar 85% dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil respon dosen praktisi terhadap keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul pembelajaran antropologi budaya dengan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking sebesar 81% dengan kategori sangat baik dan hasil respon yang diberikan mahasiswa setelah dibelajarkan menggunakan modul pembelajaran antropologi budaya dengan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking sebesar 85% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran antropologi budaya dengan pendekatan Deep Dialogue and Critical Thinking sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada matakuliah antropologi budaya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9749
    Collections
    • Seminar Nasional Pendidikan Berkemajuan dan Menggembirakan (The Progressive & Fun Education Seminar) ke-2

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV