Usulan Perbaikan Alat Penjepit Kikir Wajan Guna Mengurangi Keluhan Sistem Muskuloskeletal di CV. SP Alumunium
Abstract
CV. SP Alumunium merupakan perusahaan yang memproduksi kerajinan cor logam, ketel dan wajan adalah produk unggulannya dengan kapasitas produksi mulai dari 100 kg sampai 4000 kg/hari. Dalam proses produksinya masih mengutamakan tenaga manusia dalam penanganan materialnya mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Pekerjaan yang ditangani secara manual dapat membuat karyawan mengalami kelelahan dan keluhan pada bagian tubuh terutama pada sistem muskuloskeletal. Apabila keluhan tersebut dinilai cukup tinggi dapat mempengaruhi fisik karyawan selama bekerja distasiun kerjanya dikemudian hari. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terhadap sikap kerja karyawan yang tampak kurang ergonomis dalam melakukan pekerjaannya. Metode penelitiannya dimulai dengan melakukan pengamatan dibeberapa stasiun kerja, kemudian dilakukan pengamatan sikap dan posisi kerja selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner NBM (Nordic Body Map). Tujuan penyebaran kuesioner adalah sebagai data yang dapat mengukur keluhan persegmentasi tubuh berdasarkan pendapat para pekerja. Hasil kuesioner tersebut kemudian digunakan sebagai bahan acuan untuk dilakukannya upaya perbaikan untuk alat penjepit kikir wajan. Hasil penelitian dengan data kuesioner NBM diketahui bahwa dari 28 segmentasi tubuh pekerja kikir yang memiliki total skor keluhan keseluruhan sebanyak 180 score, dengan segmentasi tubuh yang banyak dikeluhkan terdapat pada punggung yaitu sebanyak 10 score. Maka perbaikan diutamakan pada posisi punggung cara memperbaiki posisi kerja melalui redesain alat penjepit kikir wajan. dengan pengukuran data antropometri sikap posisi duduk ketika bekerja. Kemudian data antropometri diolah dan hasilnya digunakan untuk bahan pertimbangan ketika melakukan redesign fasilitas kerja.