dc.identifier.citation | Forman, Ernest H. 2006. ”Decision by Objectives”. Department of Decision Science, School of Business, The George Washington University. Alamat: http://mdm.gwu.edu/forman/DBO.pdf Hair, Joseph F., Jr.; Black, William C.; Babin, Barry J.; dan Anderson, Rolph E. 2009. Multivariate Data Analysis. 7 th edition. USA: Prentice Hall. Juan, Yi-Kai, dan Huang, Sheng-Jhao Hsu, 2013, Kano-Based Quality Model for Differencing Intelligent Green Building Design Strategies, IACSIT International Journal of Engineering and Technology, No. 1, Vol. 5, 32-37. Kementrian Perdagangan.2011. Sambutan Menteri Perdagangan Pada Acara Internasional Young Creative Entrepreneur Awarding Night 2011. Di akses pada tanggal 28 Desember 2017 Pukul 21:04, dari http://www.kemendag.go.id/id/news/2012/11/24/sambutan-menteri-perdagangan-pada-acarainternational-young-creative-entrepreneur-awarding-night-201 Saaty, Thomas L. dan Michael P. Niemera. 2006. A Framework for Making a Better Decision: How to Make More Effective Site Selection, Store Closing, and Other Real Estate Decisions. Research Review, Vol.13, No.1, hal.4. Alamat: http://mdm.gwu.edu/forman/Saaty_Niemira_paper. Oktohari, Raja Sapta. 2013. Pertumbuhan Industri Terpengaruh Gejolak Politik.Jakarta : Media Industri. Wu, Chang-Tzuoh, Wang, Ming-Tang, Liu, Nien-Te, dan Pan, Tien-Szu, 2015, Developing a Kano-Based Evaluation Model for Innovation Design, Hindawi Publishing Corporation : Mathematical Problem in Engineering, 5 Oktober 2014. Wu, Kuo-Lung, dan Zheng Nai-Jail, 2012, A New Service Quality Improvement Strategy: Integration of the I-S Model and Kano Model, International Journal of Innovation, Management and Technology, No. 4, Vol. 3, 332-336. | id_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan metode Kano Model yang berguna untuk menentukan customer satisfaction dengan menentukan atribut dalam perancangan dan pengembangan desain tas dengan memperhatikan empat aspek yaitu performance, durability, aesthetics, dan Perceived Quality dan dikelompokkan. Dengan menggunakan Kano model, peneliti dapat melihat hubungan antara kriteria performansi yang diinginkan dengan costumer satisfaction. Selanjutnya atribut yang akan dikembangkan akan dilakukan pembobotan atribut dengan metode AHP guna menentukan skala prioritas atribut sehingga peneliti dapat mendesain tas dengan tepat. Terdapat 14 atribut kebutuhan pelanggan yang dapat diidentifikasi berdasarkan Voice of customer yang digunakan yaitu performance, durability, aesthetics, dan Perceived Quality. Berdasarkan hasil klasifikasi atribut kebutuhan pelanggan menggunakan model Kano, diperoleh 4 atribut yang termasuk kategori indifferent, 4 atribut yang termasuk kategori one dimensional, 4 atribut termasuk kategori attractive dan 2 atribut Must-be. Selanjutnya dilakukan pembobotan atribut menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) terhadap atribut berkategori one dimensional dan attractive didapatkan skala prioritas atribut berurutan yaitu tas yang tahan lama, multifungsi, ringan, tahan air, harga terjangkau, ketahanan warna, variasi warna dan tas yang ikonik. Untuk memuaskan pelanggan produk tas akan dilakukan peningkatan kualitas terkait 8 atribut yang menjadi True Customer Needs. | id_ID |