Show simple item record

dc.contributor.authorTaufik, Dani Hamdan
dc.contributor.authorSutoni, Akhmad
dc.date.accessioned2018-05-25T02:31:54Z
dc.date.available2018-05-25T02:31:54Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAssauri, S., 2005: Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta. Elsayed, E.A., dan Boucher, T.O.,1994): Analysis and Control of Production System, 2nd, Englewood Cliffs, New Jersey. Hadley, G., dan Within, T.M., 1963: Analysis of Inventory System, Englewood Cliffs, New Jersey. Rangkuti, F., 2002: Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Senator, N.B., 2006: Sistem Inventori. Penerbit ITB, Bandung. Sutoni, A., dan Dedi, E., 2017: Perencanaan Persediaan Bahan Baku Berdasarkan Permintaan Probabilistik, Journal Industrial services Vol.3, Banten. Tersine, R.J., 1988: Principles of Inventory and Materials Management, Nort Holland. Wagner, H.M., dan Within, T.M., 1958: Dynamic Version of the Economic Lot Size Model, Management Science, Vol.5. Wilson, R.H., 1934: A Scientific Routine for Stock Control, Harvard Business Review, Vol.13, No.1, Harvard.id_ID
dc.identifier.issn2621-0789
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9782
dc.description.abstractPermintaan yang fluktuatif dan tidak pasti merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh perusahaan dibidang manufaktur. Masalah tersebut dapat diredam dengan adanya sistem persediaan. Persediaan ini berfungsi untuk menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kuantitas yang tepat, dan pada waktu yang tepat sehingga mampu meminimumkan biaya yang dikeluarkan. PT. Transplants Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha pembibitan bunga krisan di Indonesia. Tujuan pendirian perusahaan ini yaitu untuk memenuhi permintaan para petani yang tergabung dalam Okinawa Flower Agricultural Cooperative Association (OKF). Dengan kasus backorder, pada metode Q dengan permintaan probabilistik besarnya ukuan lot pemesanan selalu tetap untuk setiap kali pemesanan dilakukan dan pemesanan dilakukan apabila jumlah inventori yang dimiliki telah mencapai suatu tingkat tertentu (r) yang disebut titik pemesanan ulang (reorder point). Total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan dengan menggunakan metode yang dipakai di perusahaan sebesar Rp.74.995.360,84. Model persediaan menggunakan metode Q menghasilkan biaya total persediaan sebesar Rp.70.253.291,46. Selain dilihat dari minimasi total biaya persediaan, metoda Q cocok digunakan pada tingkat kebutuhan bahan baku yang tinggi dan fluktuasi yang tinggi juga, karena pada kondisi ini diperlukan posisi persediaan secara kontinyu dan akurat.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherIENACO (Industrial Engineering National Conference) 6 2018id_ID
dc.subjectbackorderid_ID
dc.subjectmetode Qid_ID
dc.subjectpersediaanid_ID
dc.subjectprobabilistikid_ID
dc.subjectreorder pointid_ID
dc.subjectukuran lotid_ID
dc.titlePerencanaan Persediaan dengan Metode Q untuk Permintaan Probabilistik pada Bibit Bunga Krisan di PT. Transplants Indonesiaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record