Show simple item record

dc.contributor.authorGoziyah, G
dc.date.accessioned2018-06-02T01:55:26Z
dc.date.available2018-06-02T01:55:26Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationBaker Paul, Sibonile Ellece. Key Terms in Discourse Analysis. London: Continuun International Publishing Grup, 2011. Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS, 2001. Fairclough Norman. Critical discourse analysis: the critical study of language. New York: Longman Grup Limited, 1995. Fiske John. Introduction to Communication Studies, Second Edition. London: Routledge, 1990. Gee James Paul. An Introduction to Discourse Analysis: Teory and Method. London: Routledge, 2007. Gillan Brown, George Yule. Analisis wacana discourse analysis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. 2011 Jogensen Marianne W, Phillips Louise J. Analisis wacana teori dan metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Jorgensen Marriane W dan Louise J. Phillips. Discourse Analysis as Theory and Method. London: SAGE Publications, 2002. McCarthy Michael. Discourse Analysis for Language Teacher. New York: Cambridge University Press, 1991. Mcluhan Marshall. Understending Media: The Extensions of Man. London: Routledge, 1997. Peransi DA. Estetika Film. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2002. Schiffrin Deborah. Approaches to Discourse. Cambridge: Biackwell Publishers, 1994. Speer Susan A. Gender Talk Feminism, Discourse and Conversation Analysis . London: Routledge, 2005. Syarbaini Syarial, Rusdiyanta, dan Doddy Wihardi. Pengaturan Dasar Ilmu Politik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2011 Wetherell Margaret, Taylor, Stephanie Yates. Discourse Theory and Practice: A Reader. London: SAGE Publications, 2001. Widdowson H.G. Text, Context, Pretext, Critical Issues in Discourse Analysis. Australia: Blackwell Publishing, 2004. Yule George. Pragmatics. New York: Oxford University press, 1996. Gunarsi, S., Nugraha, B. A., & Wahono, T. (2015). PELAKSANAAN NILAI DEMOKRASI DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi PKN FKIP UMS Tahun Akademik 2014/ 2014). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 4(2). Puspawati, D. (2016). STUDI KUALITATIF WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU UNTUK MELAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN (PPh)(Studi Kasus Pada Pelaku Social Commerce). Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 1(2), 119–125. Sulistyowati, R. I., Prayitno, H. J., & Nasucha, Y. (2013). Perilaku Tindak Tutur Ustad dalam Pengajian: Kajian Sosiopragmatik dengan Pendekatan Bilingual. Jurnal Penelitian Humaniora, 14(1), 25–40. Syah, M. F. J. (2014). PERAN TEACHER’S WORK ENGAGEMENT DALAM MEMEDIASI PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD PUBLIC GOVERNANCE TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA/MA NEGERI DI KOTA SALATIGA, KABUPATEN SEMARANG DAN KOTA SEMARANG. Journal of Economic Education, 3(1).id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9881
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah mengungkapkan bahwa media pembelajaran wacana dapat dilakukan dengan film. Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran, sehingga pemilihan media yang tepat sangat berpengaruh. Film bukan sekadar media tetapi dapat juga digunakan sebagai objek dari penelitian analsis wacana. Analisis wacana yang digunakan dalam penelitian ini adalah dimensi kewacanaan Norman Fairclough, yang meliputi produsksi wacana, penyebaran, dan konsumsi wacana. Penelitian ini mengguanakan metode kualitatif analisis isi, dengan lebih spesifik pada analisis wacana kritis. Data dalam penelitian ini adalah film Rudy Habibie. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa film dapat digunakan sebagai media yang mampu menarik mahasiswa dalam melakukan analisis wacana kritis. Film Rudy Habibie dapat dijadikan objek penelitian analisis wacana kritis. Berdasarkan hasil analisis dimensi kewacanaan Norman fairclough diketahui film Rudy habibie diproduksi oleh MD Picturs dengan Produser Manoj Punjabi, dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Tim produksi film Rudy Habibie mertupakan orang yang sudah ahli dan tidak diragukan lagi sehingga semuanya diperhatikan. Film yang tayang pada tahun 2016 ini melakukan penyebaran (teks) film Rudy Habibie dengan menggunakan berbagai media baik media sosial maupun media massa. Penyebaran teks yang beragam tersebut membuat film Rudy Habibie dapat dikonsumsi dan ditonton oleh dua juta lebih penonton. Hal tersebut membuktikan wacana yang dibuat dalam bentuk film Rudy Habibie ini berhasil, karena mendapat sambutan yang baik dari penerimanya dalam hal ini penonton.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018id_ID
dc.titleFilm Sebagai Media Pembelajaran Wacana Bahasa Indonesia (Penelitian Analisis Wacana Kritis pada Film Rudy Habibie)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record