Show simple item record

dc.contributor.authorFitriyyah, Di’amah
dc.date.accessioned2018-06-02T02:20:25Z
dc.date.available2018-06-02T02:20:25Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationAlex & Achmad H.P. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2015. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Dalman. 2015b. Penulisan Populer. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Farida, Yushinta Eka. 2016. Buku Ajar Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Helaluddin. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia. Serang: Elkabaya. Kurniawan, Khaerudin. 2016. Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Perguruan Tinggi. Bandung: PT Refika Aditama. Mu’awwanah, Uyu. 2017. Bahasa Indonesia 1. Depok: Madani Publishing. Nurhadi. 2017. Handbook of Writing (Panduan Lengkap Menulis). Jakarta: Bumi Aksara. Anif, S. (2014). Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Biologi Berbasis Uji Kompetensi Awal (UKA) di Surakarta. Manajemen Pendidikan, 9(2), 157–170. Retrieved from http://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/view/1697. Amalia, S. D. (2016). WHAT CHILDREN LEARN WHEN THEY LEARN FOREIGN CULTURE: THE PERKS OF HAVING CULTURAL KNOWLEDGE. In International Conference on Child-Friendly Education 2016. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/7210.id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9887
dc.description.abstractMaraknya kasus plagiasi mewarnai dunia akademik bahkan merambah pada karya tulis di media sosial. Salah satu contoh plagiasi di media sosial dilakukan oleh pemilik akun facebook bernama Afi Nihaya Faradisa yang diduga mencuri tulisan yang berjudul “Agama kasih” milik Mita Handayani menjadi tulisannya dengan judul “Belas kasih dalam agama kita.” Judul memang berbeda, namun isinya sama persis. Afi awalnya menganggap hal ini biasa dan tidak masalah, sampai akhirnya ramai di media sosial dan banyak pihak yang mengecam, Afi pun mengakui di beberapa media massa bahwa tulisaanya mengambil dari karya orang lain. Berdasarkan observasi dan analisis di lapangan terkait karya tulis, di kalangan pelajar dan mahasiswa plagiasi sering dilakukan dalam tugas menulis makalah. Hal ini dilakukan, pertama karena ketidaktahuan dalam etika atau cara penulisan kutipan baik langsung maupun tidak langsung, dan cara penulisan sumber referensi baik dari buku maupun internet. Kedua karena faktor kesengajaan, mahasiswa mengetahui cara pengutipan tapi karena malas mengolah dengan redaksi bahasa sendiri sehingga mengakibatkan salah dalam etika pengutipan. Melalui mata kuliah bahasa Indonesia, memcoba untuk mencegah plagiasi berkepanjangan di kalangan mahasiswa. Penekanan ini pada materi menulis paragraf dan etika penulisan kutipan dan daftar pustaka. Mahasiswa diberikan tugas menulis karya ilmiah sederhana dan diuji secara referensi. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah mahasiswa melek terhadap aturan penulisan, dan apakah mahasiswa mau memperbaiki karya tulisnya sesuai aturan penulisan yang baik dan benar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika penulisan yang sering dilanggar dan berpotensi plagiat adalah cara menulis kutipan langsung dan kutipan tidak langsung yang tidak sesuai aturan. Tidak mencantumkan sumber referensi. Tindakan untuk memperbaiki karya tulis mahasiswa adalah dengan melakukan uji referensi dan revisi karya tulis.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018id_ID
dc.titleUji Referensi pada Tugas Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa di Perguruan Tinggiid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record