Show simple item record

dc.contributor.authorNur, Muhammad Asyhari Rahman
dc.date.accessioned2018-06-02T02:58:23Z
dc.date.available2018-06-02T02:58:23Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationAlimatusadiyah. 2016. Pengimplementasian Nilai-nilai Budaya dalam Bahan Ajar BIPA. Prosiding, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Halaman 46. Chaer, Abdul dan Lione Agustina. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta. Grabe, Dubin, F, and D.E Eskey. 1986. Teaching Second Language: Reading for Academic Purposes. Addison: Wesley Publishing Co. Mussaif, Moh. Muzaka. 2017. Keanekaragaman Budaya Menjadi Basis Pembelajaran BIPA. Semarang: Universitas Diponegoro, Jurnal Nusa, Vol.12. Nomor 4. Halaman 164. Pamungkas, Sri. 2012. Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Andi Offset. Rahardjo, Mudjia. 2002. Relung-relung Bahasa. Yogyakarta: Aditya Media. Storey, J. 1993. Teori Budaya dan Budaya Pop: Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies. Terjemahan Dede Nurdin (2003). Yogyakarta: Qalam Suhardjono, Agus. 2017. Bahasa Daerah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Studi Kasus di Wisma Bahasa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Bahasa Ibu yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Perlindungan pada tanggal 22 Februari 2017 di Badan Bahasa Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. Supardo, Susilo. 1988. Bahasa Indonesia dalam Konteks. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/02/16/361171/kemendikbud-lepas-penga jar-bahasa-indonesia-bagi-penutur-asing-2016 (diakses pada 20 Maret 2018). Syam, Nur. 2005. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKS. Syairi, Khairi Abu. 2013. Pembelajaran Bahasa dengan Pendekatan Budaya. Samarinda: IAIN, Jurnal Dinamika Ilmu, Vol.13. Nomor 2. Halaman 180.id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9893
dc.description.abstractMetode pembelajaran yang berorientasi pada budaya merupakan strategi membangun lingkungan belajar dan menciptakan pengalaman belajar dengan mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Cara ini dianggap efektif sebagai langkah pelestarian dan pengenalan budaya Indonesia kepada khalayak dunia. Berdasarkan konteks tersebut, program pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), layak diposisikan sebagai bagian dari suatu sistem diplomasi khsusnya diplomasi budaya. Sejalan dengan hal tersebut, melalui pembelajaran BIPA berbasis budaya, pemelajar BIPA menjadi lebih akrab dan menyatu dengan multikultural yang ada di Indonesia. Peluang itu dapat dijadikan sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan nusantara dan budaya lokal Indonesia yang sangat unik dan beragam. Untuk mewujudkannya di lapangan, diperlukan metode pembelajaran BIPA yang intergratif dan kreatif dalam upaya memberikan pemahaman tentang bahasa serta budaya Indonesia di mata dunia Internasional.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) V 2018id_ID
dc.titleBipa Sebagai Strategi Kebudayaan dan Implementasinya dalam Metode Pembelajaranid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record