dc.contributor.author | Noviandani, Nurul | |
dc.contributor.author | Putri, Mirza Safitri Agatha | |
dc.contributor.author | Ardhina, Biggy Yustari | |
dc.date.accessioned | 2018-06-02T04:21:40Z | |
dc.date.available | 2018-06-02T04:21:40Z | |
dc.date.issued | 2018-05 | |
dc.identifier.citation | Altman, E. I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prediction of Corporate Bankcrupty. Journal of Finance 23 (4): 589-609. Arini, Sopiyah. 2013. Analisis Altman Z-Score Untuk Memprediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Farmasi Di Indonesia. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 2 No. 11 Hanafi, M. M. dan A. Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. AMP-YKPN. Yogyakarta. Hanafi, M. M. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi kesatu. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. Mustika Ratu. 2016. Laporan Tahunan 2016.http://www.mustikaratu. co.id/annualreport/anrep16.pdf. Diunduh pada hari Rabu, 28 Maret 2017 pukul 19.41 WIB. PT. Martina Berto Tbk. 2016. Laporan Tahunan 2016.http://www.martinaberto.co.id/download/AR_BERTO_2016_to_OJK.pdf. Diunduh pada hari Rabu, 28 Maret 2017 pukul 19.24 WIB. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 2016. Laporan Tahunan 2016.http://www.indofood.com/uploads/annual/Indofood%20AR%202016%20 Website.pdf. Diunduh pada hari Rabu, 28 Maret 2017 pukul 19.35 WIB. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ketiga. Alfabeta. Bandung. Muflifah, Tri. 2017. Penggunaan Metode Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkurtan pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. http://repository.upy.ac.id/1312/1/Jurnal.pdf. Diakses pada hari Selasa, 27 Maret 2018 pukul 10.00 WIB. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2621-1572 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9905 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan
dengan menggunakan model Altman Z-Score pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model ZScore
tersebut dapat diimplementasikan dalam mendeteksi potensi serta
kemungkinan terjadinya kebangkrutan pada perusahaan, khususnya dalam penelitian
ini yaitu perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi dan kostmetik. Model
Z-Score Altman tersebut mengelompokkan perusahaan pada tiga kategori yaitu
sehat, rawan bangkrut, dan bangkrut. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
adapun saran untuk perusahaan yang masuk dalam dikategorikan rawan bangkrut,
perusahaan berusaha untuk terus meningkatkan kinerja keuangan dan berusaha
memanfaatkan aset yang dimilikinya dengan sebaik – baiknya untuk meraih
keuntungan yang sebesar – besarnya. Sedangkan perusahaan yang dalam kondisi
sehat harus tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya utamanya
penjualan sehingga laba yang dihasilkan akan lebih besar sehingga potensi financial
distress pada perusahaan dapat diminimalisir. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | The National Conference on Management and Business (NCMAB) 2018 | id_ID |
dc.subject | perusahaan manufaktur | id_ID |
dc.subject | financial distress | id_ID |
dc.subject | altman z-score | id_ID |
dc.title | Analisis Altman Z-Score untuk Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi di Indonesia | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |