dc.identifier.citation | Arum, Dewi Puspa. 2015. “Struktur Konversasi Wacana Debat dalam Indonesia Lawyers Club”. Jurnal Pena Indonesia, Vol. 1, No. 2, Oktober, hal. 189-215. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Ismari. 1995. Tentang Percakapan. Surabaya: Airlangga University Press. Parera, D. J. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga Prayitno, Harun Joko. 2011. Kesantunan Sosiopragmatik Studi Pemakaian Tindak Direktif di Kalangan Andik SD Berbudaya Jawa. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Prayitno, Harun Joko. 2017. Studi Sosiopragmatik. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Purba, Antilan. 2002. Pragmatik Bahasa Indonesia. Medan: USU Press. Purwoko, Herudjati. 2008. Discourse Analysis: Kajian Wacana bagi Semua Orang. Jakarta: Indeks. Ruisah. 2015. “Analisis Percakapan dalam Program Debat Kandidat Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur”. Avant Garde, Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 3 No.2 Desember, hal. 218-236. Sudaryat, Yayat. 2008. Makna dalam Wacana: Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik. Bandung: Yrama Widya. Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Werdiningsih, Endang., Dawud, Suparno, dan Suyono. 2014. “Wacana Percakapan Interaksi Kelas Bahasa Indonesia Keilmuan pada Jurusan Ilmu Hukum”. Jurnal Bahasa dan Seni, Edisi Tahun 42, Nomor 1, Februari. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. | id_ID |
dc.description.abstract | Komunikasi dalam peristiwa tutur memiliki maksud dan tujuan yang disampaikan oleh penutur untuk dipahami oleh mitra tutur. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks berpendakatan struktur konversasi sebagai dalam pembelajaran wacana. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan telaah pustaka dari buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan konteks wacana dan struktur konversasi. Data diperoleh dari tuturan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik analisis menggunakan kaidah dalam struktur konversasi yang berkaitan dengan konteks wacana. Hasil kajian adalah tuturan dalam komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan strategi tertentu agar komunikasi menjadi efektif dan tujuan dapat tercapai sesuai keinginan penutur. Struktur konversasi mencakup aturan tertentu yang terangkum dalam beberapa bagian, yaitu pembuka, permulaan percakapan, pembahasan topik, penyampaian interupsi, perbaikan kesalahan, dan penutup. Kecakapan berbahasa dalam struktur konversasi dapat dicapai dengan pendayagunaan konteks agar maksud dan tujuan tuturan dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. | id_ID |