Keberfungsian Partikel dalam Wacana Narasi Siswa Sdit Jamsaren Kecamatan Laweyan Kota Surakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Menemukan wujud partikel yang difungsikan siswa SDIT Jamsaren, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta (selanjutnya disingkat SSDITJKLKS) (2) Mendeskripsikan keberfungsian partikel dalam wacana narasi SSDITJKLKS.Data penelitian ini berupa kalimat yang mengandung pemfungsian partikel dalam wacana narasi SSDITJKLKS. Adapun sumber data berupa wacana narasi dalam majalah Obah edisi No. 16 s.d 24 tahun 2016-2017.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dan memanfaatkan teknik simak dengan teknik lanjutan dengan teknik catat. Teknik catat dilaksanakan pencatatan data dari sumber data.Selanjutnya, setelah data terkumpul, dilakukan klasifikasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik baca markah (metode agih). Teknik baca markah ini untuk menentukan wujud satuan lingual berupa partikel. Metode padan referensial untuk menganalisis keberfungsian partikel secara gramatikal Hasil penelitian terdapat partikel yang difungsikan oleh siswa berupa dari, ke dan di. Partikel dari sebanyak 110, partikel ke sebanyak 273, dan partikel di sebanyak 724.Wacana narasiSSDITJKLKS memberikan gambaran nyata bahwa siswa SD memiliki kemampuan pemfungsian partikel dalam kalimat. Posisi partikel yang difungsikan bervariasi, berdistribusinya sesuai fungsi sintaksis frase preposisi di awal, di tengah dan di akhir kalimat. Oleh karena itu, dikatakan bahwa SSDITJKLKS mampu memfungsikan partikel –sebagai preposisi dalam wacana narasi dan memfungsikan partikel –sebagai pembentuk satuan lingual frase preposisi bahasa Indonesia secara gramatikal.