dc.identifier.citation | Adikoesoemah, R. Soemita. 1976. Biaya dan Harga Pokok I. Bandung: Tarsito. Ahmad, Mustaq. 1995. Business Ethics in Islam. Islamabad: Islamic research Institute Press. 25 Ishraqi, Vol. IV Nomor 1, Januari-Juni 2008 Nurul Huda, Harga dan Mekanisme Pasar ...: 7-25 24 Al-‘Asimi. 1383. Majmu‘ Fatawa Syaikh al-Islam Ibn Taimiyyah XXVIII. Riyadh: Matabi‘ ar-Riyad. Al-Khudhairi, Zainab. 1987. Filsafat Sejarah Ibn Khaldun, penterj. Ahmad Rofi’ Utsmani. Bandung: Penerbit Pustaka. Al-Mawardi, Abu Hasan. t.t. al-Ahkam as-Sultaniyyah. Beirut: Dar al-Fikr. Az-Zarqa’, Mustafa Ahmad. t.t. Al-fiqh al-Islami fi Saubihi al-Jadid: al-Madkhal al-fiqh al-‘am II. Beirut: Dar al-Fikr. Baali, Fuad dan Wardi, Ali. 1989. Ibn Khaldun dan Pola Pemikiran Islam, penterj. Mansuruddin dan Ahmadie Thaha. Jakarta: Pustaka Firdaus. Baali, Fuad. 1988. Society, State, and Urbanism: Ibn Khaldun’s Sosiological Thought. State University of New York Press. Bedjaoni, Mohammad. 1985. Menuju Tata Ekonomi Dunia Baru. penterj. Suryatim, Jakarta: Gunung Agung. Chandrawulan, Huala Adolf A. 1995. Masalah-masalah Hukum Dalam Perdagangan Internasional. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Djojodipuro, Marsudi. 1991. Teori Harga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas ekonomi Universitas Indonesia. Glassburner, Bruce dan Chandra, Aditiawan. 1988. Teori Kebijaksanaan Ekonomi Makro. Jakarta: LP3ES. Herrick, Bruce dan Kindleberger, Charles P. 1990. Ekonomi Pembangunan II. Penterj. Komaruddin dkk. Jakarta: Bumi Aksara. Hirshleifer, Jack. 1985. Teori Harga dan Penerapannya. Jakarta: Penerbit Airlangga. Ibn Khaldun, Abdurrahman. 1992. Târîkh Ibn Khaldûn I. Beirut: Dâr al-Kutub al- ‘Ilmiyyah. Ibn Taimiyyah.1985. Public Duties in Islam. translated from the Arabic by Muhtar Holland. Leicester: The Islamic Foundation. Islahi, Ahmad Azim. 1988. Economic Concept of Ibnu Taimiyah. Leicester: The Islamic Foundation. Kartadjoemena. 1998. GATT dan WTO, Sistem, Forum, dan Lembaga Dibidang Perdagangan. Jakarta: UI Press. Lewis, Bernand. 1971. The Encyclopedia of Islam III. Leiden: E.J. Brill. Mannan,M. Abdul. 1997. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Penterj. M. Nastangin. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa. Prawirokusumo, Soeharto. 1998. Manajemen Koperasi Dalam Era Perdagangan Bebas, dalam “Mengembangkan Strategi Ekonomi”, Sularso Sopeter dkk (penyunting). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Qardhawi, Yusuf. 1997. Peran Nilai dan Moral Dalam Perekonomian Islam. Pentrj. Didin Hafidhuddin dkk. Jakarta: Robbani Press. Rachbini, J. Didik. t.t. Ekonomi Politik: Paradigma, Teori, dan Perspektif Baru. CIDES dan INDEF. Sabiq, Sayyid. 1990. Fiqih Sunnah III. Kairo: Dar al-Fath li ‘Alam al-‘Arabi. Samuelson, A.Paul dan Nordhaus, William D. 1989. Ekonomi I. Penterj. A. Jaka Warsana. Jakarta: Penerbit Airlangga. Smith, Adam. 1937. An Inquiry Into the Nature and Cause of the Wealth of Nations. New York: The Modern Library. Surakhmad, Winarto. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar Metodik teknik). Bandung: Tarsito. Weber, Max. t.t. Law in Economic and Society, translation from Wirtschaft und Gessellschaft. second edition. (1925) by Edward Shils and Max Rheinstein. New York: Harvard University Press. Winardi. 1990. Pengantar Ekonomi Mikro: Teori Harga. Bandung: Penerbit Mandar Maju. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mencari rumusan hukum dalam menjelaskan
tentang proses terbentuknya harga, tepatnya mencari keterkaitan antara fungsi
hukum dengan kondisi sosial-ekonomi. Dengan menggunakan pendekatan yuridis
dan pendekatan sosial-ekonomis, penelitian ini diharapkan dapat memaparkan
peristiwa dan gagasan serta kehidupan ekonomi masyarakat dalam kurun waktu
tertentu, khususnya berkaitan mekanisme harga pada masa Ibn Khaldun.
Menurutnya, secara alamiah terbentuk harga ditentukan oleh peran mekanisme
pasar melalui keseimbangan antara pemintaan dan penawaran di pasar. Pada
dataran tertentu intervensi pemerintah dibutuhkan untuk menjaga stabilitas
harga., yaitu ketika terganggu tindakan distortif oleh para pelaku ekonomi yang
sengaja ingin mengacaukan harga pasar. Sebagai pelaksananya diserahkan
kepada institusi hisbah yang memiliki tugas khusus sebagai badan pengawas
pasar yang selalu aktif memantau perkembangan fluktuasi harga di pasar. Dengan
adanya hisbah diharapkan mekanisme pasar dapat berjalan normal dan harga
yang terbentuk mencerminkan aspek keadilan bagi pelaku pasar. | en_US |