dc.contributor.author | Memolo, Tundung | |
dc.date.accessioned | 2018-07-16T06:01:13Z | |
dc.date.available | 2018-07-16T06:01:13Z | |
dc.date.issued | 2018-03 | |
dc.identifier.citation | Covino & Mazzolini. (2011). Literacy in the Math and Science Classroom. Diakses dari www.dayofreading.org/DOR11HO/Covino2011DORPresentation.p df De Lange, Jan. (2006). Mathematical Literacy For Living From OECD-PISA Perspective. Diakses dari www.human.tsukuba.ac.jp/~mathedu/2503.pdf Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Kouba &Champagne. (1998). Literacy in the National Science and Mathematics Standards : Communication and Reasoning. Diakses dari www.albany.edu/cela/reports/kouba/koubaliteracy11003.pdf Mulyasa.(2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). (1999). Measuring Student Knowledge and Skills. A New Framework for Assessment. Paris: OECD. Packer, Arnold. (2003). What Mathematics Should “Everyone” Know and Be Able to Do?. USA :NCED Rasyidin, Waini.(2014). Pedagogik Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya Rosen, Linda P dkk.(2003). Quantitative Literacy in the Workplace:Making It a Reality. USA : NCED Spagenberg, Erica D.(2012). Thinking styles of Mathematics and Mathematical Literacy Learners:Implications for Subject Choice. Diakses dari http://www.academia.edu/13196140/Thinking styles of_Mathematics and_Mathematical_Literacy_learners_Implications_for_subject_ch oice | id_ID |
dc.identifier.issn | 2502-6526 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10167 | |
dc.description.abstract | Pembelajaran merupakan bentuk komunikasi dan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan
belajar. KTSP memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari dan menemukan
beragam informasi dari lingkungan tersebut melalui beragam kegiatan. Salah satu kegiatan untuk
mengembangkan kemampuan belajar peserta didik adalah melalui literasi. Literasi matematika
menjadi populer semenjak masuk dalam pembahasan PISA. Gagasan literasi matematika diawali
dengan pengembangan literasi numerik dan literasi kuantitatif. Literasi matematika mencakup
kemampuan siswa dalam literasi numerik, kuantitatif, dan spasial, oleh karena itu literasi
matematika didefinisikan sebagai kegiatan siswa yang menggunakan kemampuan bertanya,
mengidentifikasi, menguhubungkan, menafsirkan, dan menggeneralisasi sebuah permasalahan
nyata yang berhubungan dengan aspek numerik ataupun spasial. Kegiatan literasi matematika
sangat tepat digunakan dalam pengolahan data statistika karena siswa dapat melakukan kegiatan
literasi yang menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana menerapkan literasi matematika
dalam pengolahan data statitistika SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif kualitatif berbasis penilaian unjuk kerja yang menggunakan pengalaman nyata
dari peserta didik dengan subjek siswa kelas 9A SMPN 2 Kalibawang. Hasil persentase rata – rata
dari pengolahan data statistika kelas 9A yaitu sebesar 83,75% yang menunjukkan bahwa
pembelajaran statistika dengan menerapkan literasi matematika telah berjalan dengan baik. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018 | id_ID |
dc.title | Literasi Matematika dalam Pengolahan Data Statistika SMP | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |