dc.identifier.citation | Aini, P. N., & Taman, A. (2012). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, X(1), 48-65. Chinaedum, L. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Tujuan Mahasiswa di Sekolah Menengah Enugu. International Journal of Education and Evaluation, 2(1), 2489-0073. Fitriana, S., Hisyam, I., & Suwandi, A. (2015). Pengaruh Efikasi Diri, Aktivitas Kemandirian dan Kemampuan Berfikir Logis terhadap Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP. Journal of EST, 1(2), 86-101. Fizriyani, W., & Putra, Y. M. P. 10 Juni 2016). Nilai Matematika Paling Turun pada UN 2016. Diakes dari http://www.republika.co.id Hapsari, S. A. dan Sutama. (2015). Kontribusi Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Fasilitas Belajar dan Jarak Tempat Tinggal Siswa SMK. Jurnal Matematika. 158-165. Inayah, R., Martono, T., & Sawiji, H. (2013). Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar, dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri, 1(1), 1-12. Indrawan, B. (2012). Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Kajian Pendidikan & Akuntansi Indonesia, 1(1), 1-22. Kuncoro, E. A., & Riduwan. (2013). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta. Lay, Y. F., & Chandrasegaran, A.L. (2016). The predictive effects of motivation toward learning science on TIMSS grade 8 students science achievement: A comparative study between Malaysia and Singapore. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education, 12(12). Sholekhah, I., & Hadi S. (2014). Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Melalui Motivasi Belajar SMP Negeri 1 Ambarawa (Studi Kelas VII Tahun Ajaran 2013/2014). Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(2), 2252-6544. Priastuti, A. W., & Slamet HW. Dukungan Fasilitas dan Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Matematika di SMP. Jurnal Matematika. 1-8. Retnowati, S. (2016). Hubungan Fasilitas, Kemandirian, dan Kecemasan Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP di Kecamatan Puring Tahun Pelajaran 2015/2016. Ekuivalen, 106- 111. Tella, A. (2007). The Impact of Motivation on Student’s Academic Achievement and Learning Outcomes in Mathematics among Secondary School Students in Nigeria. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education, 2(2), 149-156. Yusuf, Gama Gazali. (2017). Hubungan Kemandirian Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negari 2 Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Jurnal Pendidikan Geografi, 4(1), 8-18. | id_ID |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi motivasi dan fasilitas belajar terhadap hasil
belajar matematika secara tidak langsung melalui kemandirian belajar, menguji kontribusi motivasi
dan fasilitas belajar terhadap kemandirian belajar, dan menguji kontribusi kemandirian belajar
terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini kuantitatif. Populasi penelitian 259 siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Trucuk. Sampel penelitian 159 siswa ditentukan dengan rumus Slovin.
Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Teknik pengumpulan
data dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil
penelitian, motivasi dan fasilitas belajar dengan (α = 0,05) memberikan kontribusi secara
simultan terhadap hasil belajar matematika melalui kemandirian belajar sebesar 63,6%. Secara
parsial, motivasi belajar secara signifikan mempengaruhi langsung hasil belajar matematika dan
secara tidak langsung melalui kemandirian belajar memberikan pengaruh yang signifikan. Fasilitas
belajar secara tidak signifikan mempengaruhi langsung hasil belajar matematika melalui
kemandirian belajar. Motivasi dan fasilitas belajar memberikan kontribusi secara simultan
terhadap kemandirian belajar sebesar 10,1%. Secara parsial, kontribusi motivasi belajar secara
langsung memberikan pengaruh pada kemandirian belajar sebesar 19,2721%. Fasilitas belajar
secara langsung memberikan pengaruh pada kemandirian belajar sebesar 5,6169%. Kemandirian
belajar memberikan kontribusi positif terhadap hasil belajar matematika. | id_ID |