Show simple item record

dc.contributor.authorKaluge, Agapitus Hendrikus
dc.contributor.authorGawa, Maria Gracia Manoe
dc.date.accessioned2018-08-01T03:15:24Z
dc.date.available2018-08-01T03:15:24Z
dc.date.issued2018-03
dc.identifier.citationAkker, J. van den.(1999). Principles and Methods of Development Research. London: Kluwer Academic Publisher. Borich, Gray D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching. New York:Macmillan Publishing Company. Dick and Carey. (1996). The Sistematic Design of Instruction. Fourth Edition: Harper Collins College Publisher. Donald P.Kandak, Paul D. Egen, (1983), Learning and Teaching Research - Based Methods, Ally and Bacon, Singapura. Joyce, B., Weil, M., & Showers, B. (1992). Models of Teaching (4th ed.). Needham Height Massachusetts: Ally and Bacon. Kaluge, Agapitus, H. (2004). Pengembangan Model Penilaian Aktivitas Belajar Matematika pada Pembelajaran Kooperatif di SMP. Disertasi. Program Pascasarjana Unesa. Surabaya. Kern, R. (2000). Literacy and Language Teaching. Oxport: Oxport University. Mahdiansyah dan Rahmawati. (2014). LITERASI MATEMATIKA SISWA PENDIDIKAN MENENGAH: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia1. Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud. Nieveen, N. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. London: Kluwer Academic Publisher. Nugraha, Rizki Siddiq, (2016). Pengertian Literasi. Diakses dari : http://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/10/pengertianliterasi. html Taneo P. Silvester. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis Budaya Lokal di Kelas IV SD Negeri Sikumana I Kota Kupang. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Saomah Aas. Implikasi Teori Belajar terhadap Pendidikan Literasi. Diakses dari : http://docplayer.info/40297715-Implikasi-teori-belajar-terhadap-pendidikanliterasi- oleh-dra-aas-saomah-m-si.htmlid_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10223
dc.description.abstractPenelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan mengembangkan model pembelajaran literasi berbasis budaya lokal pada pembelajaran matematika di Nusa Tenggara Timur. Metode dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan studi lapangan yang mencakup observasi pelaksanaan pembelajaran, pengisian angket, dan wawancara. Kegiatan ini dilakukan dalam lima kali uji coba hingga evaluasi dan revisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Angkasa dan SMP St. Theresia Kupang. Pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari tiga tahapan (Kern,2000) yaitu responding, revising, dan reflecting. Aspek budaya lokal yang digunakan yaitu penggunaan bahasa pergaulan (dialek Kupang) yang hanya dipakai pada saat diskusi kelompok atau interaksi antar siswa. Penggunaan dialek Kupang di antara siswa dapat membuat mereka lebih rileks, akrab, dan mudah berkomunikasi. Sedangkan komunikasi dengan guru tetap menggunakan bahwa Indonesia. Hasil penelitian ini sbb: Respons siswa 86% mengatakan baik. Respon guru juga baik. Pembelajaran ini berjalan efektif yang ditunjukkan kemampuan guru mengelola pembelajaran baik, aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berjalan baik, (3) ketuntasan belajar siswa mencapai 83%. Dari hasil keterlaksanaan komponen model sbb: 87% kegiatan dalam fase-fase sintaks terlaksana dengan baik, 84% sistem sosial terlaksana dengan baik, 89% prinsip reaksi terlaksana dengan baik, dan 88% sistem pendukung terlaksana dengan baik. Dengan demikian model pembelajaran ini dapat digunakan di sekolah dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam bidang matematika.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP) III 2018id_ID
dc.titlePembelajaran Literasi Matematika Berbasis Budaya Lokal di Nusa Tenggara Timur (Model PLMBL)id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record