dc.description.abstract | Penanaman etika lingkungan harus diterapkan sedini mungkin, nantinya akan
menumbuhkan kesadaran, sikap dan perilaku yang arif serta bijak terhadap lingkungan.
SDN 02 Cikalang berada di pinggiran sungai, proses pembelajaran yang dilakukan
disekolah tersebut saat ini belum memasukkan aspek lingkungan sungai sebagai media
pembelajaran. Padahal dengan memberikan stimulus kepada siswa mengenai manfaat dan
kegunaan sungai bagi kehidupan, agar menimbulkan respon yang bermuara kepada etika
lingkungan. Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan
menggunakan model pembelajaran diluar kelas “outdoor learning”. Tahapan-tahapan proses
pembelajaran yaitu siswa diberi materi pendidikan etika lingkungan. Kemudian siswa dibawa
ke lingkungan sungai dan diberikan penjelasan dan manfaat serta kegunaan sungai,
sebagai ekspresi pemikiran siswa membuat tulisan melalui cerpen dan dideskripsikan
sehingga dapat diketahui strategi penerapan etika lingkungan pada siswa tersebut. Sampel
yang digunakan yaitu seluruh siswa pada kelas 5. Proses pembelajaran diluar kelas dengan
memanfaatkan lingkungan sungai memberikan stimulus kepada siswa mengenai etika
lingkungan yaitu menumbuhkan dan membangun hubungan manusia dengan lingkungan
dengan memiliki rasa tanggung jawab, menghormati lngkungan serta solidaritas untuk
generasi selanjutnya. Hal ini tercermin dari sikap dan perilaku siswa dalam memperlakukan
lingkungan, yang paling mendasar siswa tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Lingkungan sungai dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan pendidikan dalam
penerapan etika lingkungan, dengan memberikan stimulus yang baik sesuai dengan
karakter siswa. Proses pembelajaran etika lingkungan sejak dini dapat memberikan pesan
dan kesan dalam pembentukan karakter memperlakukan lingkungan. | id_ID |