dc.contributor.author | Arisyanto, Prasena | |
dc.contributor.author | Untari, Mei Fita Asri | |
dc.contributor.author | Sundari, Riris Setyo | |
dc.date.accessioned | 2019-01-09T04:11:48Z | |
dc.date.available | 2019-01-09T04:11:48Z | |
dc.date.issued | 2018-12 | |
dc.identifier.citation | Dharmamulya, Sukirman dkk. 2008. Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: Kepel Press. Hartono. 2012. Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Semarang: Unnes Press. Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2010. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press. Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara. Sumaryanto, F. Totok. 2016. Pembelajaran Musik Tradisional Sebagai Ruang Komunikasi Budaya Dan Pembentukan Karakter Peserta Didik. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional Seni Pertunjukan Dan Pendidikan Seni “Membumikan Seni Pertunjukan Tradisional Melalui Revolusi Mental Menuju Pembangunan Yang Berkepribadian Budaya”, Universitas Negeri Semarang, Semarang: 22 Oktober 2016. Sustiawati, Ni Luh, Ni Ketut Suryantini, Anak Agung Ayu Mayun Artati. 2017. “Pengembangan Desain Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar Berbasis Localgenius Knowledge Berpendekatan Integrated Learning”. Jurnal Seni Budaya Mudra vol.32 no.1, Mei 2017. Hal: 197-208. Yeti, Elindra. 2011. Pembelajaran Tari Pendidikan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Model Pembelajaran Terpadu. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional “Seni Berbasis Pluralitas Budaya Menuju Pendidikan Karakter”, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta: 11-12 November 2011. | id_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-70471-3-6 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10563 | |
dc.description.abstract | Pembelajaran tari di sekolah bukan hanya dimanfaatkan mengikuti lomba atau untuk pementasan
jika sekolah mengadakan suatu acara. Menggunakan seni sebagai media pendidikan karakter merupakan
salah satu tujuan pendidikan seni di sekolah. Melalui pendidikan seni, berbagai kemampuan dasar manusia
seperti fisik, perseptual, pikir, emosional, kreativitas, sosial, dan estetika dapat dikembangkan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis tari cublak-cublak suweng dalam pendidikan karakter di SD N Gayamsari 02.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran tari di sekolah mampu untuk mengembangkan bakat dan
minat anak dalam bidang tari. Melalui tari siswa juga diajarkan untuk mengenal permainan tradisional anak.
Tari juga dapat dijadikan media pembentukan karakter melalui materi tari yang dipelajari dan proses
pembelajaran yang dilaksanakan. Siswa dilatih untuk mampu bekerjasama, percaya diri, aktif, dan mencintai
budayanya sendiri melalui pembelajaran tari. Ketrampilan menari dalam hal ini bukanlah tujuan utama
pembelajaran tari. Pengembangan karakter, emosi, kecerdasan sosial anak menjadi tujuan utama.
Ketrampilan seni adalah efek ikutan dari pendidikan seni. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Pendidikan 2018 | id_ID |
dc.subject | pembelajaran tari | id_ID |
dc.subject | karakter | id_ID |
dc.subject | siswa sekolah dasar | id_ID |
dc.subject | tari cublak-cublak suweng | id_ID |
dc.title | Tari Cublak-Cublak Suweng sebagai Media Penanaman Karakter bagi Siswa SD Negeri Gayamsari 02 Semarang | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |