dc.identifier.citation | Eko A. Meinarno. 2010. Keluarga Indonesia: Aspek dan Dinamika Zaman. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Elias, M. J., Parker, S. J., Kash, V. M., Weissberg, R. P., & O’brien, M. U. 2008. Social And Emotional Learning, Moral Education, And Character Education: A Comparative Analysis And A View Toward Convergence. Handbook Of Moral And Character Education, 248- 266. Kosoema, D. 2012. Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius Kowalski, R. M., Limber, S. P. 2013. Psychological, Physical, And Academic Correlates Of Cyberbullying. Journal Of Adolescent Health, 53(1):13 - 20. Raka, Ida I Dewa Gede. 2008. Pembangunan Karakter Dan Pembangunan Bangsa: Menengok Kembali Peran Perguruan Tinggi. Bandung: Senatama Wikarya Richardson, R. C., Tolson, H., Huang, T. Y., & Lee, Y. H. 2009. Character Education: Lessons For Teaching Social And Emotional Competence. Children & Schools, 31(2), 71-78. Widodo, Wahyu. 2012. “Implementasi Pendidikan Ramah Anak Dalam Kontesks Membangun Karakter Siswa Di Sekolah Dasar”. Jurnal Media Penelitian Pendidikan Vol 6 No 1. Wirayani, N.A. 2012. Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta : Ar-Rus Media. | id_ID |
dc.description.abstract | Karakter merupakan pondasi bagi pengembangan manusia yang seutuhnya.
Penguatan karakter sejak dini perlu dilaksanakan dengan berbagai pola pengembangan. Tugas
penguatan dan pengembangan karakter menjadi sangat kompleks di era disrupsi. Seluruh
komponen pendidikan yang ada di sekitar siswa, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat harus
bersinergi dalam program penguatan karakter ini, berbagai pola penguatan dikemas untuk
keberhasilan program, seperti penerapan buku penghubung antara sekolah dengan orang tua untuk
mengetahui perkembangan siswa, penerapan diskusi dan sharing antara guru dan orang tua siswa
melalui perkumpulan orang tua siswa dan guru (POMG), ramah terhadap anak dari orang tua
siswa yang lain, dan lain sebagainya. | id_ID |