dc.identifier.citation | Ali, M. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi. Jakarta: Grasindo. Anurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Nomor 330/D.D5/KEP/KR/2017 Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Emir, O. (2013). The Effect Of Training On Vocational High School Students In Their Professional Development. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 106, 2724 – 2738. DOI: 10.1016/j.sbspro.2013.12.313, diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042813049367. Isdiati, E., H. (2016). Pengembangan Modul Akuntansi Berbasis Pembelajaran Saintifik Untuk Peningkatan Hasil Belajar Pada Siswa Sma Negeri Di Kabupaten Sragen. Kumpulan Hasil Penelitian Universitas Sebelas Maret. digilib.uns.ac.id Kemendikbud. (2013). Konsep Pendekatan Scientific. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kionga, T., T., Yunos, J., B., M. Mohammad, B., B , Othman, W., B, Heonga, Y., M , & Mohamad., M., M., B. (2012). The development and evaluation of the qualities of buzan mind mapping module. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 59, 188 – 196. DOI: 10.1016/j.sbspro.2012.09.264. Koesheryatin, T., S. (2013). Myob Accounting. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kurniasi, I. & Sani, B. (2014). Panduan Pembuatan Bahan Ajar. Surabaya: Kata Pena. Lampiran Permendikbud No. 70. (2013). Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta : Kementrian Pendidikan. Masruroh, F, Listiadi, A. (2014). Pengembangan Modul Akuntansi Piutang Berbasis Scientific Approach Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan. Kumpulan Hasil Penelitian Universitas Negeri Surabaya. Perpustakaan Unesa. Mulyasa, E. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya. Munastiwi, E. (2015). The Management Model Of Vocational Education Quality Assurance Using ‘Holistic Skills Education (Holsked)’. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 204, 218 – 230. DOI: 10.1016/j.sbspro.2015.08.144, diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042815047928. Nurjaya, G. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Berbasis Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Aplikatif Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Indonesia, 1 (2), 102-111. Prastowo, A. (2011). Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press. Saefuddin, A. & Berdiati, I. (2016). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Susilo, A. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Saintifik Untuk Peningkatan Kemampuan Aplikatif Dan Mencipta Siswa Dalam Proses Pembelajaran Akuntansi. Kumpulan Hasil Penelitian Universitas Sebelas Maret. digilib.uns.ac.id Triyono, M., B. (2015). The Indicators Of Instructional Design For E- Learning In Indonesian Vocational High Schools. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 204, 54 – 61. DOI: 10.1016/j.sbspro.2015.08.109 atau diakses dari https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042815047576. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. UNDP. (2018). Human Development Indices and Indicators 2018 Statistical Update. USA: UNDP. Wahana Komputer. (2015).Langsung Praktik Komputerisasi Akuntansi dengan MYOB. Yogyakarta: Andi Offset. Zamzami, F. & Nusa, N., D. (2016). Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. | id_ID |
dc.description.abstract | Bahan ajar merupakan kumpulan dari beberapa pengetahuan yang disusun secara terstruktur dan sistematis.
Bahan ajar yang baik adalah bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik untuk mengatasi
kesulitan dalam belajar khususnya pada mata pelajaran komputer akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk
mendiskripsikan analisis kebutuhan peserta didik kelas XI terhadap bahan ajar yang digunakan pada mata
pelajaran komputer akuntansi di SMK Negeri 1 Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitiatif dengan merujuk pada tahapan studi pendahuluan dengan model pengembangan Borg & Gall.
Teknik pengambilan data yaitu dengan cara observasi, wawancara dan angket mengenai tanggapan peserta
didik, selanjutnya dianalisis secara persentase deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak
80% menggunakan internet sebagai bahan ajar, 72% materi menyusun daftar akun sulit dipelajari, 92% Sulit
memahmai bahasa, 76% minimnya gambar yang tersedia, dan 72% mata pelajaran komputer akuntansi
kurang menarik. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan bahan ajar menunjukan bahwa peserta didik
membutuhkan bahan ajar dalam bentuk modul untuk meningkatkan pemahaman, motivasi dan minat mereka
pada mata pelajaran komputer akuntansi. | id_ID |