Identifikasi Interaksi Wilayah dan Analisis Location Quotient untuk Penentuan Prioritas Pembangunan di Kabupaten Sampang, Madura Provinsi Jawa Timur
View/ Open
Date
2019-04Author
Rosita, Nava Ayu Dwi
Wulandari, Sulastri
Puspajati, Maharani Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Sampang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Kabupaten
Sampang dikategorikan sebagai daerah yang tertinggal, dikutip dari Peraturan Pemerintah
Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 – 2019.Tujuan
dari penelitian ini adalah mengkaji interaksi wilayah dan prioritas pembangunan yang tepat di
Kabupaten Sampang dan menganalisis pembangunan sektor ekonomi yang dapat
dikembangkan di Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif
menggunakan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis
skolagram, analisis gravitasi, analisis location quotient (LQ) dan analisis deskriptif. Hierarki
wilayah di Kabupaten Sampang terbagi dalam empat tingkatan, tersusun mulai dari orde I,
III, IV , dan V. Dalam hasil analisis skalogram yang termasuk dalam orde I adalah
Kecamatan Sampang. Interaksi terkuat yang terjadi dengan Kecamatan Sampang sebagai
pusat pertumbuhan adalah Kecamatan Camplong. Dari hasil tabel LQ, sektor yang menjadi
basis perkembangan pembangunan di Kabupaten Sampang adalah sektor yang memiliki LQ
> 1 yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektror pertambangan dan penggalian,
sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib serta jasa pendidikan.