dc.contributor.author | Rosita, Nava Ayu Dwi | |
dc.contributor.author | Wulandari, Sulastri | |
dc.contributor.author | Puspajati, Maharani Ika | |
dc.date.accessioned | 2019-06-17T03:23:03Z | |
dc.date.available | 2019-06-17T03:23:03Z | |
dc.date.issued | 2019-04 | |
dc.identifier.citation | [1] Amin, Choirul dan Musiyam, Muhammad, Pengantar Perencanaan Wilayah Perspektif Geografi. Surakarta : Muhammadiyah University Press. 2017. [2] Bere,R.C, et al, “Determinants of Economic Growth Poles”, Region from Romania.Procedia, Economic and Finance, vol 10, pp 357-365, 2014. [3] Grahadi, J, “Kabargress.com: Gubernur paparkan tiga prioritas utama Madura, 12 Mei 2017, [online]. Tersedia : http://kabargress.com/2017/05/12/gubernur-paparkan-tiga-prioritas-utamamadura/. [Diakses : 12 Februari 2019]. [4] Jaringan Dokumentasi dan Informasi hukum (JDIH) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), “Lampiran Daerah Tertinggal Tahun 2015 – 2019”, 2015, [online]. Tersedia : : http://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2012/03/Perpres-Nomor-131-Tahun-2015-Lampiran.pdf, [Diakses 19 Februari 2019]. [5] Potter, R.B, Urbanisation and Planning in the 3rd world” in Spatial Perceptions and Public Participation. Great Britain : Biddles Ltd. 1985. | id_ID |
dc.identifier.issn | 2580-8796 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/10799 | |
dc.description.abstract | Kabupaten Sampang adalah salah satu kabupaten yang terletak di Pulau Madura, Kabupaten
Sampang dikategorikan sebagai daerah yang tertinggal, dikutip dari Peraturan Pemerintah
Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015 – 2019.Tujuan
dari penelitian ini adalah mengkaji interaksi wilayah dan prioritas pembangunan yang tepat di
Kabupaten Sampang dan menganalisis pembangunan sektor ekonomi yang dapat
dikembangkan di Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitaif
menggunakan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis
skolagram, analisis gravitasi, analisis location quotient (LQ) dan analisis deskriptif. Hierarki
wilayah di Kabupaten Sampang terbagi dalam empat tingkatan, tersusun mulai dari orde I,
III, IV , dan V. Dalam hasil analisis skalogram yang termasuk dalam orde I adalah
Kecamatan Sampang. Interaksi terkuat yang terjadi dengan Kecamatan Sampang sebagai
pusat pertumbuhan adalah Kecamatan Camplong. Dari hasil tabel LQ, sektor yang menjadi
basis perkembangan pembangunan di Kabupaten Sampang adalah sektor yang memiliki LQ
> 1 yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektror pertambangan dan penggalian,
sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib serta jasa pendidikan. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional GEOTIK 2019 | id_ID |
dc.title | Identifikasi Interaksi Wilayah dan Analisis Location Quotient untuk Penentuan Prioritas Pembangunan di Kabupaten Sampang, Madura Provinsi Jawa Timur | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |