Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Nanda Dwi
dc.contributor.authorDirgahayu, Teduh
dc.date.accessioned2019-06-18T01:36:07Z
dc.date.available2019-06-18T01:36:07Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citation[1] Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Republik Indonesia, 2009, pp. 1–40. [2] Pemerintah Kota Yogyakarta, Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 115 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Kampung Wisata. Republik Indonesia, 2016, pp. 2–6. [3] Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kampung Wisata Jogja, II. Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta, 2016. [4] P. Kotler and K. L. Keller, Marketing Management, vol. 15E, no. 4. 2016. [5] M. fakhru rizky Nst and H. Yasin, “Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan,” J. Manaj. Bisnis, ISSN 1693-7619, vol. 14, no. 2, pp. 135–143, 2014. [6] I. Heryanto, “Analisis pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap keputusan pembelian serta implikasinya pada kepuasan pelanggan,” J. Ekon. Bisnis Entrep., vol. 9, no. 2, pp. 80–101, 2015. [7] A. Rofiq, “Peningkatan Peran Infokom Dalam Mempromosikan Pariwisata Daerah,” pp. 1– 11, 2006. [8] Y. I. Hamzah, “Potensi Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia,” J. Kepariwisataan Indones., vol. 8, no. 3, pp. 1–9, 2013. [9] F. R. David, Strategic Management Concepts and Cases, 13th ed., vol. 28, no. 3. New Jersey: Prentice Hall, 2011. [10] R. M. Grant, Contemporary Strategy Analysis: Text & Cases, 8th ed., vol. 8. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd, 2010. [11] J. Ward and J. Peppard, Success Factors in Strategic Information Systems, Third. England: John Wiley & Sons Ltd, 2002. [12] P. G. Biduan, “Strategi Pengelolaan Pariwisata Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupatenkepulauan Sangihe,” 2015. [13] S. Sriyati, Fiqih Satria, Sri Hartati, “Pemanfaatan E-Government Sebagai Media Promosi Di Bidang Pariwisata Ekonomi Kreatif (Studi Kasus : Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kabupaten Pesawaran),” J. TAM ( Technol. Accept. Model ), vol. 5, no. 2, pp. 80–87, 2015. [14] S. Bahar, “Arsitektur informasi pariwisata kota pagaralam menggunakan strategi smart tourism destinations,” pp. 340–344, 2016. [15] J. . Manafe, T. Setyorini, and Y. A. Alang, “Pemasaran Pariwisata Melalui Strategi Promosi Objek Wisata Alam, Seni Dan Budaya (Studi Kasus di Pulau Rote NTT),” BISNIS J. Bisnis dan Manaj. Islam, vol. 4, no. 1, pp. 101–123, 2016. [16] C. Betari Avinda, I. N. Sudiarta, and N. M. Oka Karini, “Strategi Promosi Banyuwangi Sebagai Destinasi Wisata (Studi Kasus Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata),” J. IPTA, vol. 4, no. 1, p. 55, 2016.id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10814
dc.description.abstractPariwisata di Indonesia memiliki berbagai macam destinasi pariwisata, diantaranya wisata alam, seni budaya, kuliner serta peninggalan sejarah. Kota Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan. Destinasi wisata yang berada di Kota Yogyakarta dikemas dengan bentuk Kampung Wisata. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dan Pengelola kampung wisata belum memiliki strategi teknologi informasi untuk promosi kampung wisata. Promosi terhadap kampung wisata dengan pemanfaatan TIK dapat digunakan sebagai upaya untuk memperkenalkan keberadaan kampung wisata, meningkatkan okupansi kunjungan, menarik minat wisatawan dan memberikan layanan informasi tentang kampung wisata kepada wisatawan. Namun, keterbatasan kemampuan sumber daya yang dimiliki kampung wisata menjadi kendala pemanfaatan TIK untuk melakukan promosi dan memberikan informasi. Metodologi penelitian dalam penelitian ini terdiri dari lima tahapan yakni: Tahap studi literatur; Tahap pengumpulan informasi; Tahap analisis permasalahan, menganalisis informasi dari hasil pengumpulan informasi menggunakan metode SWOT; Tahap perumusan draf strategi TI, mendesain strategi TI menggunakan IT BSC dari hasil analisis permasalahan; dan Tahap evaluasi dan validasi strategi TI, dilakukan evaluasi dan validasi strategi TI yang telah dihasilkan. Penelitian ini menghasilkan 11 strategi TI untuk promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta. 11 strategi TI tersebut telah dilakukan evaluasi dan validasi oleh pihak Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dapat diterima dan diimplementasikan sehingga menyatakan bahwa 11 strategi TI yang dihasilkan valid. Sehingga, strategi pemanfaatan TIK untuk promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta yang didesain dan dihasilkan dapat diterapkan dan dipergunakan untuk promosi wisata lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2019id_ID
dc.titleStrategi Pemanfaatan TIK untuk Promosi Kampung Wisata di Kota Yogyakartaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record