| dc.identifier.citation | [1] Ali, M,” Ilmu dan Aplikasi Pendidikan”, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2007. [2] Bataineh M.Z, “Think-Pair-Share, Co Op-Co Op and Traditional Learning Strategies on Undergraduate Academic Performance”. Journal of Educational and Social Research. Vol 5(1), pp217-226, 2015. [3] Hosnan. M, “Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013 “. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014. [4] Liu, Y., “Social Media Tools as a Learning Resource”. Journal of Educational Technology Development and Exchange, 3(1), 101-114, 2010. [5] Mathew. N. G, & Alidmat. A. H. O,” A Study on the Usefulness of Audio-Visual Aids in EFL Classroom: Implications for Effective Instruction”. International Journal of Higher Education.2, vol 2, pp 86- 92, 2013. [6] Milles,.M.B & Huberman,.M.A., “Qualitative Data Analysis”. London: Sage Publication, 2007. [7]Sardiman, A. M., “Interaksi & Motivasi belajar Mengajar”, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011. [8] Widoyoko, E. P,”Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian”,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014. | id_ID |
| dc.description.abstract | Revolusi industri 4.0 menuntut bidang pendidikan ikut serta mengubah tingkah laku peserta didik
demi menciptakan sumber daya manusia yang dewasa dan tangguh. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penggunaan model Think Pair Share berbasis saintifik berbantuan videoscribe dapat
meningkatkan keaktifan peserta didik. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subjek
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 1 yang berjumlah 35 orang, dan kelas X IPS 4
yang berjumlah 36 orang di SMA Negeri 3 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis
data kualitatif dan kuantitatif, metode kombinasi yang digunakan adalah tipe convergen parallel
mixed methods yaitu peneliti dalam waktu yang sama mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif,
menganalisis data secara terpisah, dan membandingkan hasilnya untuk mengetahui apakah temuan
tersebut saling melengkapi atau tidak. Hasil pengujian menunjukkan peningkatan keaktifan belajar
di kelas X IPS 1 yakni dari 66,84% sebelum memperoleh tindakan meningkat menjadi 72,44%
setelah memperoleh tindakan pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 81,29% setelah
memperoleh tindakan siklus II. Pada X IPS 4 dari 63,93% sebelum memperoleh tindakan menjadi
70,20% setelah memperoleh tindakan siklus I kemudian kembali meningkat menjadi 81,48% setelah
memperoleh tindakan siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Think Pair Share
berbasis saintifik berbantuan videoscribe pada mata pelajaran ekonomi dapat meningkatkan
keaktifan peserta didik sehingga menciptakan efektifitas pembelajaran bagi peserta didik dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. | id_ID |
