dc.identifier.citation | [1] Lakoro, R. “Desain Media Edukasi Kebencanaan sebagai Kesadaran Ruang Hidup di Daerah Bencana”https://www.researchgate.net (diakses 5 Maret 2019). [2] Widjanarko, M. “ Pengaruh Pendidikan Bencana pada Perilaku Kesiapsiagaan Siswa” www.researchgate.net. (diakses 5 Maret 2019). [3] Luthfiana, A. “Persiapan dan Perencanaan Sekolah Ramah Anak di SD Percontohan yang Dipilih oleh KPPA. Luthfiana93.blogs.uny.ac.id, 2018. [4] Madyawati, L. “Menggagas PAUD Inklusi Berbasis Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana”Laporan Penelitian (Hibah DIKTI), 2016. [5] Madyawati, L. “Pengembangan Media Play Therapy Berbasis Ramah Anak sebagai Implementasi Program Trauma Healing Pasca Bencana di Jawa Tengah. “Laporan Penelitian (Hibah DIKTI), 2017. [6] Qosim, MN. Ïmplementasi Sekolah Ramah Anak dalam Membentuk Budaya Sekolah di SDN Geger, Tegalrejo.”Prosiding Konferensi Nasional Asosiasi Program Pasca Sarjana PTM Áisyiyah, 2018. [7] Orkodishvili, M. “Quality Education through Child-Friendly Education vol.5 no 1. Pp. 101- 109, 2013. [8] Sutton, J.. & Tierney, K. “Disaster Preparedness: Concept, guidance, and researchs. Colorado: University of Colorado. [9] Hobri. “Metodologi Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan). Jember. Pena Salsabila, 2015. [10] Permana, R.C.E., Nasution,I.P. “kearifan Lokal Tentang Mitigasi Bencana. Jakarta. Jurnal Penelitian Makara, Sosial Humaniora, vol.15,pp 67- 76, 2011. | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini: 1) terdeskripsikannya model edukasi bencana yang telah ada dan digunakan pada
lembaga PAUD yang ramah anak; 2) terwujudnya dan tersedianya pengembangan edukasi bencana berbasis
ramah anak yang dapat diaplikasikan secara praktis; 3) terujinya aplikasi pengembangan edukasi bencana
yang ramah anak; dan 4) teranalisisnya pengembangan edukasi bencana berbasis ramah anak. Untuk
mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan metode action research yang dilanjutkan dengan aksi/
implementasi. Hasil validasi ahli terhadap materi edukasi bencana, pada kajian instruksional dengan valiasi
4.3 dan kajian teknis 4.0. Pemahaman dan pengetahuan bencana pada subyek sebelum diberikannya edukasi
bencana sebesar 62% dan setelah perlakuan mencapai 90%. Terjadi peningkatan pada diri subyek terhadap
sikap peduli lingkungan. Respon dan tanggapan subyek terhadap materi edukasi bencana menunjukkan
adanya sikap dan repon positif: senang 97%, paham 90%, mengerti 90%, dan tertarik 95%. Materi edukasi
bencana berbasis ramah anak berhasil dikembangkan dan valid serta berkontribusi pada peningkatan
pengetahuan dan pemahaman materi bencana, juga memberikan materi kebencanaan sejak dini kepada anak. | id_ID |