Show simple item record

dc.contributor.authorDiastina, Ananda Rafi Nur
dc.contributor.authorHandajani, Sri Sulistijowati
dc.contributor.authorSlamet, Isnandar
dc.date.accessioned2019-06-18T03:11:22Z
dc.date.available2019-06-18T03:11:22Z
dc.date.issued2019-04
dc.identifier.citation[1] Indonesia. Badan Pusat Statistik. Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2018. Semarang: Badan Pusat Statistik, 2018. [2] C. Brunsdon, A.S. Fotheringham, and M. Charlton. “Some Notes on Parametric Significance Tests for Geographically Weighted Regression,” Journal of Regional Science, vol. 39, no. 3, pp. 497-524, 1999. [3] M. Afrizal. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Keluarga Berencana di Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru”. Skripsi Universitas Riau, 2012. [4] Irmawati. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal pada Akseptor KB di Puskesmas Samata Kel. Romang Polong Kecamatan Sombo Opu Kabupaten Gowa”. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2012. [5] A.C. Rencher, Linier Models in Statistics. Singapore: John Wiley&Sons Inc, 2000. [6] A.S. Fotheringham, C. Brunsdon, M. Charlton, Geographycally Weighted Regression The Analysis Of Spatially Varying Relationship. UK: John Wiley&Sons Inc, LTD, 2002. [7] R. Sembiring, Analisis Regresi, Edisi Kedua. Bandung: ITB Bandung, 2003.id_ID
dc.identifier.issn2580-8796
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10832
dc.description.abstractKeluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang dibentuk pemerintah Indonesia melalui BKKBN untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang tinggi adalah Provinsi Jawa Tengah. Jumlah peserta KB aktif di Provinsi Jawa Tengah bervariasi tiap kabupaten/kota. Oleh karena itu pemodelan yang berkaitan dengan jumlah peserta KB aktif perlu mempertimbangkan efek spasial. Geographically Weighted Regression (GWR) merupakan pengembangan dari regresi global yang memperhatikan heterogenitas spasial, sehingga diperoleh model dan pendugaan parameter yang berbeda untuk setiap wilayah pengamatan. Hasil pengujian Breusch-Pagan menunjukkan bahwa data jumlah peserta KB aktif di Provinsi Jawa Tengah memiliki heterogenitas spasial. Berdasarkan analisis regresi global, diketahui faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi jumlah peserta KB aktif di Jawa Tengah adalah jumlah pasangan usia subur (PUS), jumlah tenaga kesehatan, dan upah minimum kabupaten. Adapun hasil analisis model GWR menggunakan fungsi pembobot adaptive kernel Gaussian memperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 98,38% dimana lebih besar dibandingkan dengan model regresi global sebesar 93,9% dan nilai Sum of Square (SSE) model GWR lebih kecil dibandingkan dengan SSE model regresi global, sehingga dapat disimpulkan bahwa model GWR signifikan lebih baik dari model regresi global.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional GEOTIK 2019id_ID
dc.titleAnalisis Model Geographically Weighted Regression (GWR) pada Kasus Jumlah Peserta KB Aktif di Provinsi Jawa Tengahid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record