Pemetaan Kerawanan Bencana Abrasi di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara
View/ Open
Date
2019-04Author
Wicaksono, Arief
Astuti, Ariani Puji
Mardiatno, Djati
Wibowo, Sandy Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Abrasi dan sedimentasi merupakan proses yang terjadi di pesisir Kecamatan Donorojo yang
diakibatkan oleh energi gelombang, arus, angin, dan pasang surut. Aktivitas manusia yang
terwujud dalam jenis penggunaan lahan tempat pelelangan ikan (TPI), tambak, permukiman,
pariwisata, dan kebun campuran dapat mempengaruhi dinamika proses di kawasan pesisir.
Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan dan menganalisis tingkat kerawanan bencana
abrasi di Kecamatan Donorojo. Peta kerawanan bencana abrasi dibuat dari hasil analisis
overlay beberapa parameter, seperti erosi, morfologi pantai, penutup lahan pesisir, arah
gelombang, dan material pantai. Analisis citra satelit secara multitemporal digunakan untuk
melihat kecenderungan proses yang terjadi di pesisir Kecamatan Donorojo selama 20 tahun
(1997 ke 2017). Hasil analisis dari berbagai sumber data hingga diperoleh peta kerawanan
abrasi kemudian dilakukan validasi dengan observasi di lapangan dan wawancara penduduk
setempat. Terdapat tiga kelas kerawanan abrasi yang ada di pesisir Kecamatan Donorojo,
yaitu kelas rendah, kelas sedang, dan kelas tinggi. Adanya tiga kelas kerawanan abrasi
disebabkan karena penutup lahan dan material pantai yang berbeda-beda. Kondisi morfologi
dan material pantai yang berbeda menghasilkan kekuatan abrasi yang berbeda sebagai akibat
dari pengaruh gelombang yang berbeda. Selain disebabkan oleh fenomena alam, abrasi di
Kecamatan Donorojo juga dipicu oleh aktivitas penambangan pasir besi. Penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat dalam penyusunan kebijakan terkait dengan mitigasi bencana
dan pengurangan risiko bencana di Kecamatan Donorojo.