Filsafat Konstruktivisme Wadah Implementasi Kurikulum 2013
dc.contributor.author | Handayani, Mentari Deka | |
dc.contributor.author | Sujatmiko, Wiji | |
dc.date.accessioned | 2019-07-24T13:02:43Z | |
dc.date.available | 2019-07-24T13:02:43Z | |
dc.date.issued | 2019-01 | |
dc.identifier.citation | Dahar, Ratna Wilis. (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta: P2LPTK, Dirjen Dikti Depdikbud. Suyono. Hariyanto.(2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Dimyati. Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Sagala, Syaiful. (2012). Supervisi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Cahyo, Agus. (2013). Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Menagajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press. Sujarweni, V. Wiratna. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Wahyu. (2014). Konsep Dasar Penilaian Properti. Yogyakarta: BPEE Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter Kontruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Suparno, Paul. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Jogjakarta: Kanisius Purnamasari, Alfi. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Humanitas, Vol. 8 No.1 Hamalik, Oemar. (1992). Psikologi Belajar dan Mengajar. Cetakan Pertama. Bandung: Sinar Baru Bandung. Sari, Eka. (2016). Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Memberikan Layanan Bimbingan Belajar di SD. Jurnal Pendidikan, Vol. 6, No. 1. Diakses pada 29 Oktober 2018. Santoso, Joko. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Surakarta. UMS. | id_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-704-715-0 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/11187 | |
dc.description.abstract | Teori konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Teori konstruktivisme mempunyai pemahaman tentang belajar yang lebih menekankan pada proses daripada hasil. Proses belajar dalam teori konstruktivisme yaitu student center, guru hanya sebagai fasilitator dan siswa lebih banyak menemukan sendiri. Hal tersebut sesuai dengan kurikulum yang digunakan saat ini yaitu kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Seminar Nasional Pendidikan dan Call for Papers (SNDIK) I 2019 | id_ID |
dc.title | Filsafat Konstruktivisme Wadah Implementasi Kurikulum 2013 | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Seminar Nasional Pendidikan dan Call for Papers (SNDIK) I 2019
Membangun Guru Berkarakter dan Profesional Menuju Pendidikan Berkemajuan