Efek Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Induksi Apoptosis Sel Kanker WiDr
Abstract
Latar Belakang: Kanker kolorektal adalah penyakit keganasan yang menyerang usus besar dan rektum yang menempati urutan ke-3 kanker terbanyak di dunia. Pengobatan yang ada menimbulkan efek samping yang merugikan dan biaya yang mahal sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif seperti herbal. Ekstrak metanol daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung flavonoid dan fenolik yang telah diketahui memiliki potensi sebagai antikanker.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol daun kersen terhadap induksi apoptosis sel kanker kolonWiDr
Metode: Sel WiDr diinkubasi dengan ekstrak bahan uji dalam 5 konsentrasi yang berbeda selama 24 jam. Obat 5-FU digunakan sebagai kontrol positif. Uji sitotoksik terhadap sel WiDr dinilai dengan menggunakan metode MTT assay. Nilai absorbansi yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung persentase kematian sel kanker WiDr yang kemudian dianalisa probit untuk mendapatkan nilai IC50. Pengamatan apoptosis dilakukan dengan metode double-stainning menggunakan etidium bromide-acrydine orange (EB-AO).
Hasil: Nilai IC50 ekstrak metanol daun kersen yang diperoleh sebesar 54,509 μg/ml, sedangkan 5-FU sebesar 29,309 μg/ml. Hasil uji double-staining pada kelompok yang diberi ekstrak metanol daun kersen menunjukkan adanya sel yang mengalami apoptosis.
Kesimpulan: Ekstrak metanol daun kersen mampu menginduksi apoptosis sel kanker WiDr.