Show simple item record

dc.contributor.authorPurnamasari, Destika
dc.date.accessioned2019-08-01T02:26:10Z
dc.date.available2019-08-01T02:26:10Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citation1. WHO. 2008. Traditional medicine. Media centre WHO, desember 2008, http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs134/en/.Diakses pada 5 Juli 2015, pukul 20.00 WIB 2. International Agency for Research on Cancer (IARC)., 2008. World Cancer Report 2008. Available from: http://www.iarc.fr/en/publications/ pdfs.online/ wcr/2008/index.php 3. Setiati,S.et al.,2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed 6. Jakarta: Interna Publishing 4. WHO. 2008. Traditional medicine. Media centre WHO, desember 2008, http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs134/en/.Diakses pada 5 Juli 2015, pukul 20.00 WIB 5. Lim,T.K., 2012. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plant. London New York. Springer Dordrecht Heidelberg. Hal: 489-491 6. Khan, M.A., Ramadas, D., Mundasada, S.C., 2015. Antioxidant activity: root, leaves, and fruits aqueous extracts of Muntingia calabura. JIPBS, 2(4), 363-68. 7. Zakaria,Z.A., et.al.,2011.In vitro antiproliferative and antioxidant activities of theextracts of Muntingia calabura L. Am. J. Chin. Med, 39(1),pp.183-200 8. Baily, C. Topoisomerase I poisons and suppressors as anticancer drugs. Curr Med Chem 2000;7:39–58 9. Sukardiman, Darwanto A, Tanjung M, Darmadi MO. Cytotoxic mechanism of flavonoid from Temu Kunci (Kaempferia pandurata) in cell culture of human mammary carcinoma. Clin Hemorheol Microcirc 2000;23:185–90 10. Bachran, C., Weng, A., Bachran, D., et al., 2010. The Distribution of Saponins In Vivo Affects Their Synergy With Chimeric Toxins Against Tumours Expressing Human Epidermal Growth Factor Receptors In Mice. Br J Pharmacol, 159:345–52 11. Hsu, Y.L., Kuo, P.L., Weng, T.C., et al.,2004.The Antiproliferative Activity Of Saponin-Enriched Fraction From Bupleurum Kaoi Is Through Fas-Dependent Apoptotic Pathway In Human Non-Small Cell Lung Cancer A549 Cells. Biol Pharm Bull. 27:1112–15. 12. Sahid, A., Pandiangan, D., Siahaan, P., 2013. Uji Sitoksisitas Ekstrak Metanol Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides Presl.) terhadap Sel Leukimia P388.Jurnal MIPA Unsrat Online 2 (2): 94-99. 13. Prayong, P., Barusrux, S., Weerapreeyakul, N., 2008.Cytotoxic activity screening of some indigenous Thai plants.Fitoterapia,79(7): 598-601. 14. Wenzel U, Kuntz S, Brendel MD, Daniel H., 2000. Dietary flavone is a potent apoptosis inducer in human coloncarcinoma cells. Cancer Res, 60:3823–3831 15. King, R.J.B., 2000, Cancer Biology2nd Ed. London: Pearson Education Limited 16. Nunez, G., Benedict, M.A., Hu, Y., Inohara, N., 1998. Caspases: the proteases of the apoptotic pathway, Onc., 17, 3237–45 17. Saleh, A., Srinivasula, S.M., Acharya, S., Fishel, R., dan Alnemri, E.S., 1999, Cytochrome c and dATP-mediated Oligomerization of Apaf-1 Is a Prerequisite for Procaspase-9 Activation, J. Bio. Chem., 274(25), 1794–6 18. Frank, L.M., Teich, N.M., 1997. Introduction to the Cellular and Molecular Cancer 3rd Ed. New York: Oxford University Press. 19. Kampa, M., Alexaki, V.I., Notas, G., Nifli, A.P., Nistikaki, A., Hatzoglou, A., et.al.,2003. Antiproliferative and apoptotic effects of selective phenolic acids on T47D human breast cancer cells: potential mechanisms of action, Breast Cancer Res, 6, R63-7 20. Meiyanto, E., Susidarti, R.A., Handayani, S., Rahmi, F., 2008. Ekstrak Etanolik Biji Buah Pinang (Areca catechu L.) mampu menghambat proliferasidan memacu apoptosis sel MCF-7. Majalah Farmasi Indonesia, 19(1):12-9 21. Maryati., Sutrisna, E.M., 2011. Fraksi Petroluem Eter Tanaman Ceplukan (Pysalis angulata L) Menghambat Proliferasi dan Memacu Apoptosis Pada Sel HeLa.Biota, 16(1):82-84 22. Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N., 2005.Robbins and Cotrans Pathologic Basif of Disease.7th Ed, diterjemahkan oleh Pendit, B.U. Jakarta: EGC.id_ID
dc.identifier.issn2656-7490
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11257
dc.description.abstractLatar Belakang: Kanker kolorektal adalah penyakit keganasan yang menyerang usus besar dan rektum yang menempati urutan ke-3 kanker terbanyak di dunia. Pengobatan yang ada menimbulkan efek samping yang merugikan dan biaya yang mahal sehingga dibutuhkan pengobatan alternatif seperti herbal. Ekstrak metanol daun kersen (Muntingia calabura L.) mengandung flavonoid dan fenolik yang telah diketahui memiliki potensi sebagai antikanker. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak metanol daun kersen terhadap induksi apoptosis sel kanker kolonWiDr Metode: Sel WiDr diinkubasi dengan ekstrak bahan uji dalam 5 konsentrasi yang berbeda selama 24 jam. Obat 5-FU digunakan sebagai kontrol positif. Uji sitotoksik terhadap sel WiDr dinilai dengan menggunakan metode MTT assay. Nilai absorbansi yang diperoleh akan digunakan untuk menghitung persentase kematian sel kanker WiDr yang kemudian dianalisa probit untuk mendapatkan nilai IC50. Pengamatan apoptosis dilakukan dengan metode double-stainning menggunakan etidium bromide-acrydine orange (EB-AO). Hasil: Nilai IC50 ekstrak metanol daun kersen yang diperoleh sebesar 54,509 μg/ml, sedangkan 5-FU sebesar 29,309 μg/ml. Hasil uji double-staining pada kelompok yang diberi ekstrak metanol daun kersen menunjukkan adanya sel yang mengalami apoptosis. Kesimpulan: Ekstrak metanol daun kersen mampu menginduksi apoptosis sel kanker WiDr.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceedings of Continuing Medical Education, Workshop and Symposium Maternity: Medical Update Emergency Obstetry and Gynecology in the Primary Careid_ID
dc.titleEfek Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) terhadap Induksi Apoptosis Sel Kanker WiDrid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record