Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Tutik
dc.date.accessioned2019-08-20T07:49:37Z
dc.date.available2019-08-20T07:49:37Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.citationArifin, E.Zaenal dan Junaiyah.H.M...2009.Sintaksis.. Jakarta: Grasindo. Chaer, Abdul. 2009 SintaksisBahasa Indonesia (Pendekatan Proses)Jakarta: Rineka Cipta. Chomsky, Noam. 1957. Syntaxtic Structure. The Hague: Muton _____________; 1972. Aspect of The Theory of Syntax. Cambridge, Massa- Chusseets: The Mit Press.; Cook, S.J. Walter A.1989. “Case Grammar: A New Dimension in Language Teaching”Georgetown University Press. Fillmore, Charles. J 1971.“The Case for Case “ dalam Emmon Bachdan Robert T. Harm (edit) Universal Linguistics Theory New York: Halt , Rinehart, and Winston Inc. ________________.1977. “Case for Case Reopened” dalam Cole, Peter dan Jarold M. Sadok, peny. Syntax and Semantics: Grammatical Relations. Volume 8. New York: Academic Press, hlm. 59-81. Johnson, Elaina B. 2010. CTL : Contextual Teaching & Learning. Terj. Ibnu Setiawan. Bandung : Kaifa Learning. Keraf, Gorys. 1991. Tatabahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gtamedia. Kridalaksana,Harimurti. 1985. Tatabahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis. Jakarta: Lyons, John. 1970. New Horizons in Linguistics . London: Pinguin Books. Parera, J.D. 2009. Dasar-dasar Analisis Sintaksis. Jakarta : Erlangga. Pateda, Mansoer. 1994. Linguistik Sebuah P engantar. Bandung : Angkasa. Pike, Kenneth L., dan Evelyin G Pike.1977. Grammatical Analysis. The Summer Institute of Linguistics and The Universityof Texas of Erlington. Povolna. Renata. 2009.”Negotiation of Meaning in Spoken Interaction “ International Journal Lingyistics. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Depdikbud Ramlan, M. 2001. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: UB Karyono. Samsuri. 1975. Morfosinyaksis. Dalam Majalah Ilmu-ilmu Sastra IndonesiaNo 3 Jilid VI Agustus. _______.1983. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga/ Stryker, Sherly. 1969. “Applied Linguistics , Principles and Techniques” dalam Forum volume VII Number 5. Suhardi.2008/ Sintaksis. Yogyakarta: UNY Press. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis.Bandung: Angkasa. Verhaar, J.W.M. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. __________. 1992. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Wijana, I Dewa Putu., Muhammad Rohmadi. 2011. Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Zainal, Aqib.2013. Model-model Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya. Zhan, Changjuan.2010. ‘‘Acquisition of Communicative Competence’’. Journal of Language Teaching and Research ISSN 1798-4769Volume 1, Number 1, January. Zhang, Yan.2010. ‘‘Cooperative Language Learning and Foreign Language Learning and Teaching’’. Journal of Language Teaching and Research SSN 1798-4769Volume 1, Number 1, January.id_ID
dc.identifier.issn2621-1661
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/11483
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji pentingnya materi ajar Wacana bahsaa Indonesia sebagai sarana untuk memfasilitasi mahasiswa dalam pemahaman materi ajar: Wacana bahasa Indonesia. Materi ajar yang baik merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi. Kenyataan menunjukkan bahwa materi ajar Wacana yang benar-benar sesuai dengan hakikat fungsi bahasa dalam kurikulum dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual belum tersedia terutama untuk mahasiswa Pendididkan Bahasa dan Sastra Indonesia (selanjutnya disingkat PBSI) di Perguruan Tinggi Se-Surakarta. Oleh karena itu pengembangan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan sesuai karakteristik mahasiswa PBSI di Perguruan Tinggi se- Surakarta sangat diperlukan. Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran Wacana bahasa Indonesia. Tulisan ini menggunakan metode pengembangan dengan langkah-langjah mengkaji kurikulum, melakukan survey terhadap materi ajar yang digunakan dan mengembangkan materi ajar sebagai prototipe dengan karakteristik yang dibutuhkan. Hasil survey menunjukkan belum ada buku ajar yang sesuai dengan kurikulum dan karakteristik mahasiswa PBSI di Perguruan Tinggi se-Surakarta. Proses pengembangan menghasilkan draf materi ajar untuk mahasiswa dan dosen. Hasil materi ajar wacana bahasa Indonesia yang diperoleh dari tulisan ini adalah Penggunaan pendekatan kontekstual dilakukan dengan menggunakan tujuh komponen. Konstruktivisme, questioning, inquiry, learning community, modelling, refleksi, dan authentic assessment.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherSeminar Nasional Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (SEMNAS KBSP) IV 2016id_ID
dc.titlePenerapan Materi Ajar Wacana Bahasa Indonesia berbasis Kontekstual untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record